Impor Sulawesi Utara Januari 2017 Naik 6.63%

Impor Sulawesi Utara(Sulut) dari luar negeri mengalami kenaikan 6,63 persen Januari 2017 dibandingkan posisi sama tahun lalu atau YoY.

"Januari 2017, nilai impor ke Sulut tercatat sebesar 7,34 juta dolar AS atas dasar cost insurance freight(CIF), sedangkan posisi sama tahun lalu hanya 6,63 juta dolar AS," kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Sabtu.

Sementara bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Desember 2016), Impor Sulut pada Januari 2017 mengalami penurunan sebesar 21,58 persen, yakni dari 9,36 juta dolar Amerika Serikat menjadi 7,34 juta AS.

Impor menurut komoditas barang bulan Januari 2017 yang mengalami peningkatan terbesar adalah benda-benda dari besi dan baja yang meningkat dari 0,54 juta dolar AS menjadi 2,48 juta dolar AS atau meningkat sebesar 359,26 persen.

Dia mengatakan serta produk keramik yang meningkat dari 0,09 juta dolar AS menjadi 0,26 juta dolar AS atau meningkat sebesar 188,89 persen.

Sedangkan penurunan impor terbesar terjadi pada komoditi mesin-mesin/pesawat mekanik yang menurun dari 0,97 juta dolar AS menjadi 0,47 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 51,55 persen. Komoditi impor yang masuk Sulawesi Utara pada bulan Januari 2017, terbanyak berasal dari Tiongkok dengan nilai5,07 juta dolar AS (69,04 persen), disusul Australia dengan nilai sebesar 0,86 juta dolar AS (11,75 persen).

Dan, katanya, Thailand dengan nilai sebesar 0,80 juta dolar AS (10,85 persen) serta sisanya dari negara lain.(Ant)