Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Daging Ayam di Semarang Naik Hingga Rp20.000/Kg

Harga Daging Ayam di Semarang Naik Hingga Rp20.000/Kg Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Semarang -

Harga daging ayam di Pasar Peterongan, Semarang, Jawa Tengah mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir antara Rp5.000-20.000 per kilogram.

"Kenaikan harga daging ayam pada seminggu terakhir disebabkan kekurangan pasokan akibat kurang kuli pengantar dan terbatas alat transportasi dari pemasok," kata Tikem, di Pasar Peterongan, Semarang, Minggu (26/2/2017).

Tikem dalam seharinya bisa mengambil 50-60 ekor ayam dari Kinibalu atau Pasar Kobong menyebutkan, harga ayam ras saat ini naik dari Rp30.000/kg menjadi Rp35.000/kg. Sedangkan untuk ayam merah saat ini harganya sekitar Rp65.000-70.000/ekor dari sebelumnya Rp50.000-55.000/ekor.Harga ayam pejantan juga mengalami kenaikan dari Rp28.000/kg menjadi Rp32.000/kg.

"Berbeda dengan ayam jawa, harganya sampai sekarang masih stabil, untuk ukuran kecil Rp100.000-Rp125.000 per ekor, sedangan yang besar Rp150.000-Rp200.000 per ekor," katanya pula.

Tikem mengatakan tidak stabil harga daging ayam sejauh ini tidak mempengaruhi jumlah pembeli. "Mungkin pembeli sudah tahu kalau saat ini harga daging ayam sedang tinggi," katanya pula.

Pedagang lain Kus mengatakan harga daging ayam hampir satu minggu ini naik antara Rp2.000-10.000/kg.

Dia menjelaskan harga ayam jantan naik menjadi Rp31.000/kg dari sebelumnya Rp28.000/kg, ayam potong naik menjadi Rp28.000/kg dari Rp26.000/kg, dan ayam merah menjadi Rp60.000/ekor dari sebelumnya Rp50.000/ekor.

"Ayam jawa harganya sedang stabil, ukuran sedang Rp60.000 per ekor, sedangkan ukuran besar Rp80.000-Rp90.000 per ekor," kata Kus.

Dia mengatakan akibat kenaikan harga daging ayam tersebut membuatnya mengurangi jumlah ayam yang dijual. Menurut dia, jika sebelumnya satu hari bisa menjual hingga 50 ekor saat ini hanya 30 ekor.

"Memang sengaja saya kurangi jumlah pengambilan dari peternak karena khawatir kalau ambil terlalu banyak tidak habis dalam sehari," katanya lagi. (Ant/CP)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: