Ini Upaya Pemerintah Jaga Harga dan Pasokan Ayam Aman pada Puasa hingga Lebaran

Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Harga dan Pasokan Daging Ayam yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Selasa (4/3/2025).
Dalam rakor tersebut dibahas kondisi harga dan pasokan daging ayam ras selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Lebaran 2025 serta sinergi antarpemangku kepentingan guna menjaga stabilitas harga dan pasokan daging ayam ras.
Baca Juga: Setelah Revisi UU Minerba, Wamenkop Yakin Akan Keluar Aturan Baru Koperasi Boleh Kelola Migas
Mendag Budi menyampaikan, pemerintah mendorong pelaku usaha perunggasan agar dapat menjaga dan memastikan stabilitas harga daging ayam ras, baik di tingkat konsumen maupun di tingkat produsen dan bila memungkinkan tidak melebihi Harga Acuan (HA).
Sinergi antara Pemerintah dan pelaku usaha perlu dijaga, baik melalui pelaksanaan Operasi Pasar (OP) daging ayam, melalui penyerapan dan penyaluran daging ayam ras, maupun kegiatan stabilisasi lainnya khususnya pada momen HBKN puasa dan Lebaran.
Momentum ini perlu dijaga, mengingat secara historis pada periode HBKN seperti puasa dan Lebaran, permintaan daging ayam ras selalu naik.
“Kemendag mendukung pelaksanaan OP daging ayam sebagai upaya stabilisasi harga di tingkat peternak dan konsumen. Selain itu, Kemendag mendorong upaya penyerapan dan penyaluran produksi ayam untuk menjaga keseimbangan pasokan dan kebutuhan. Salah satu, melalui fasilitasi kerja sama antara peternak dan pelaku usaha perunggasan,” ujar Mendag.
Sementara itu, Menko Zulkifli Hasan berharap, pada puasa dan Lebaran tahun ini tidak ada gejolak harga daging ayam. Untuk itu, ia meminta pelaku usaha unggas untuk meningkatkan suplai daging ayam di pasar. Ia pun mengimbau agar pelaku usaha dapat mengambil keuntungan sewajarnya.
“Kita ingin pelaku usaha ayam untung. Tapi yang paling penting adalah stok tersedia di pasar. Jika memungkinkan, suplai pasar ditambah dengan harga di bawah harga acuan,” kata Menko Zulkifli Hasan.
Dalam rakor, pelaku usaha perunggasan, baik peternak UMKM maupun perusahaan perunggasan siap mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan daging ayam ras pada periode puasa dan Lebaran. Dari sisi pasokan, pelaku usaha menyampaikan bahwa ketersediaan daging ayam ras cukup dan telah disesuaikan dengan potensi kenaikan permintaan dari masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement