Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Muhammed Abdullah mengakui jika negaranya berencana akan menawarkan saham di Indonesia melalui BUMN-nya, Saudi Aramco. Diketahui pada 2018, Aramco berencana melakukan initial public offering atau IPO. Osama pun tak menampik jika tawaran IPO ini akan menjadi pembahasan dari kehadiran Raja Salman ke Indonesia.
"Itu benar pemerintah Arab Saudi akan menjual sebagian saham Aramco," kata Osama dalam konferensi persnya di Kantor Kedutaan Arab Saudi di Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
Dia menambahkan upaya melepaskan sebagian saham Aramco merupakan cara Arab Saudi untuk melepaskan dari ketergantungan akan minyak sebab pada 2030 negara Timur Tengah itu tidak akan lagi?bergantung pada sektor yang telah lama menjadi primadona di negara tersebut.
"Visi kita 2030 tidak ada lagi ketergantungan minyak," imbuhnya.
Terkait kehadiran Raja Salman, lanjut Osama, pemerintah Indonesia-Arab Saudi telah menyepakati 10 perjanjian atau MoU yang nantinya akan diteken di Istana Bogor bersama Presiden Joko Widodo. Sebanyak 10 MoU tersebut meliputi bidang keamanan, kesehatan, pendidikan, budaya, investasi, UKM, pertanian, perikanan, operasional penerbangan sipil, serta hal-hal mengenai Islam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
