Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur menyebutkan ekspor Jawa Timur pada bulan Februari 2017 mencapai US$1.522,99 juta atau naik 11,18% dibanding ekspor bulan Januari 2017 yang mencapai US$1.369,87 juta. Sementara itu secara kumulatif, nilai ekspor Januari sampai Februari tahun 2017 mencapai US$2.892,86 juta atau turun 8,86% dibanding ekspor periode yang sama tahun 2016 yang mencapai US$3.174,14 juta.
Dalam keterangan yang diterima Warta Ekonomi, ekspor migas Jawa Timur bulan Februari mencapai US$84,08 juta atau turun 8,03% dibanding ekspor migas bulan Januari 2017 yang mencapai US$91,42 juta. Sedangkan selama Januari sampai Februari 2017 ekspor migas mencapai US$175,49 juta atau naik 76,48% dibanding ekspor migas periode yang sama tahun 2016 yang mencapai US$99,44 juta.
Sementara Ekspor nonmigas Jawa Timur bulan Februari 2017 mencapai US$1438,92 juta atau naik 12,55% dibanding ekspor nonmigas bulan Januari 2017 yang mencapai US$1.278,45 juta. Sedangkan selama Januari sampai Februari 2017 ekspor nonmigas mencapai US$2.717,37 juta atau turun 11,62% dibanding ekspor nonmigas periode yang sama tahun 2016 yang mencapai US$3.074,70 juta.
?Selama bulan Februari 2017 ekspor non-migas Jawa Timur didominasi oleh perhiasan/permata dengan nilai US$310,19 juta, diikuti lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$115,45 juta, kayu dan barang dari kayu sebesar US$94,94 juta, berbagai produk kimia sebesar USD71,52 juta, serta ikan dan udang sebesar US$69,31 juta,? seperti dikutip.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement