Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Susi Ajak Nelayan Kendari Hindari Penggunaan Bom Saat Melaut

Menteri Susi Ajak Nelayan Kendari Hindari Penggunaan Bom Saat Melaut PT Astra International menggelar acara yang menjadi salah satu unggulan dalam group Astra “InnovAstra” yang saat merupakan yang ke-31 yang diselenggarakan di di Kantor Pusat Astra International Jakarta , Kamis (26/2), hadir sebagai pembicara dalam sesi inspirational sharing adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti. Menurut Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto, Astra memaknai inovasi sebagai sebuah keharusan dalam berkarya pada tiap-tiap bidang serta merupakan sumbangsih bagi kemajuan dan keberhasilan negeri. untuk mengantar Astra ke tingkat pencapaian organisasi yang lebih tinggi (next level), inovasi menjadi sebuah syarat yang tidak terelakkan. Dalam globalisasi, inovasi merupakan sebuah daya dorong, bahkan sumber pertumbuhan organisasi yang utama. (Sufri Yuliardi) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Kendari -

Menteri kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti mengajak nelayan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menghindari penggunaan bom ikan.

"Penangkapan ikan menggunakan bom merusak lingkungan tempat hidup dan bertelur ikan. Karena itu harus kita perangi para pelaku bom ikan," kata Susi dihadapan nelayan saat bekunjung di Pelabuhan Perikanan Samudra Kendari, Jumat (24/3/2017).

Hingga saat ini kata Susi, penangkapan ikan yang merusak lingkungan atau?destructive fishing?masih banyak ditemui dan terjadi dibeberapa daerah, dengan cara menggunakan bahan peledak (bom ikan) dan juga potasium.?

"Saya sudah keliling Indonesia, seperti di Maluku Utara, Papua Barat, Maluku, NTT, NTB masih banyak ditemukan karang-karang yang rusak karena di bom, ungkap Susi," katanya.

Menurut Susi, dari keluhan warga atau nelayan daerah yang dikunjungi tersenut mengaku bajwa kerusakan lingkungan perairan karena bom ikan dilakukan oleh orang-orang atau nelayan dari Sulawesi Tenggara.?

"Ini bener lho, mereka mengeluh karena yang melakukan pemboman ikan itu berasal dari Sultra. Karena itu saya datang untuk meminta nelayan di daerah ini hentikan penggunaan bom ikan," katanya.

Bahkan Susi menyebutkan ada salah satu daerah di dekat kota Kendari yang kerap dijadilan tempat merakit bom ikan yakni Pulau Saponda. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: