Miliki Prospek Bagus, Yaman Jajaki Impor Produk Kelapa Sawit Indonesia
Para pengusaha Yaman tertarik menjajaki impor produk kelapa sawit Indonesia, kata Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sana'a, Sulthon Sjahril.
Pernyataan tersebut disampaikan Sulthon saat menerima kunjungan General Manager of Aljufry for Trading Abdullah Salim Al-Jufry, di KBRI Sana'a, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Sana'a yang diterima di Jakarta, Senin (27/3/2017).
Abdullah, pedagang yang saat ini mengimpor keramik roman dari Indonesia, tertarik memasukkan produk minyak kelapa sawit dari Indonesia.
"Ketertarikan ini karena produk minyak goreng kelapa sawit dari Indonesia dianggap memiliki prospek yang bagus. Abdullah menjelaskan bahwa dia telah beberapa kali ke Indonesia dan sangat nyaman dengan suasana budaya di Indonesia," jelas Sulthon.
KBRI Sana'a menyambut baik rencana impor tersebut dan menyampaikan daftar rujukan kontak eksportir dan asosiasi produk kelapa sawit Indonesia, yakni Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
"KBRI Sana'a menyampaikan akan senantiasa siap membantu agar proses impor produk kelapa sawit dari Indonesia ke Yaman dapat berjalan dengan lancar," ujar Sulthon.
Sulthon menilai bahwa walaupun situasi di Yaman masih dilanda konflik bersenjata dan belum kondusif, para pengusaha Yaman tetap memiliki animo yang besar untuk menjalin bisnis dengan berbagai mitra dagang di luar negeri, termasuk dengan Indonesia.
Situasi politik dan keamanan di Yaman hingga saat ini masih belum kondusif dan konflik bersenjata masih berlangsung. Namun, KBRI Sana'a tetap berupaya untuk terus mengembangkan kerja sama ekonomi RI-Yaman. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement