Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kredit Sindikasi BNI Ditargetkan Capai Rp100 Triliun di 2017

Kredit Sindikasi BNI Ditargetkan Capai Rp100 Triliun di 2017 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) membidik angka pertumbuhan kredit untuk skema sindikasi di kisaran 20%. Sepanjang tahun lalu, salah satu BUMN perbankan ini telah mengantongi dana penyaluran kredit sindikasi sebesar Rp80 triliun.

Artinya hingga akhir tahun ini perseroan memproyeksikan mampu mencapai Rp100 triliun. Direktur BNI Putrama Wahju Setiawan mengatakan untuk penyaluran kredit infrastruktur ditargetkan dapat bertumbuh 13% hingga 17%. ?Tahun ini mungkin bisa tumbuh 20%,? katanya di Jakarta, Senin (27/3/2017).

Di samping itu, lanjut Putrama pada tahun ini perseroan juga berniat memperbesar penyaluran kredit ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Melalui divisi khusus yang menangani BUMN, hingga tahun lalu BNI telah menyalurkan kredit sekitar Rp70 triliun.

Bahkan hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit di sektor BUMN Korporasi sebesar 15% hingga 17%. Niatan digenjotnya penyaluran kredit di BUMN bukanlah tanpa alasan, penyaluran kredit di antara sesama BUMN dinilai memiliki tingkat risiko yang rendah. Hal itu juga yang membuat pemberian suku bunganya lebih menarik ketimbang pemberian bunga kredit korporasi swasta.

?Untuk penyaluran kredit infrastruktur di BUMN bunganya sekitar 10%, sedangkan untuk swasta di kisaran 12% hingga 13%,? tambahnya. Pada tahun ini porsi penyaluran kredit infrastruktur BNI melalui mekanisme sindikasi ditaksir mampu mencapai 67%. Di mana porsi terbesar dalam penyaluran kredit tersebut berada di proyek pembangunan tol.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: