PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mendapat alokasi dana kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun ini sebesar Rp1 triliun. Dari jumlah tersebut, perseroan bakal mendistribusikannya ke sektor produktif seperti pangan.
Direktur Utama BJB Ahmad Irfan mengatakan untuk menggenjot sektor usaha kecil menengah, perseroan memiliki program PESAT atau Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu. "Kredit pangan disalurkan melalui KUR," katanya beberapa waktu lalu.?
Lebih lanjut dirinya mengatakan sebagai langkah mitigasi risiko, perseroan akan melakukan penyaringan atas calon debiturnya. Di samping itu, perseroan juga bakal melakukan pendampingan terhadap UKM penerima kredit.?
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BJB tetap rendah. Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu penyaluran kredit BJB mencapai Rp63,1 triliun. Dari jumlah tersebut sebanyak 70% dihasilkan dari kredit konsumer atau sekitar Rp44,2 triliun.?
Kemudian di sektor komersial, sebaran kredit BJB mencapai Rp10,8 triliun atau sekitar 17,11% dari total portofolio. Sementara untuk KPR dan mikro, distribusi kreditnya masing-masing mencapai Rp4,5 triliun dan Rp3,5 triliun.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti
Advertisement