Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Rusia Berbelasungkawa Atas Insiden Bom St Petersburg

Warga Rusia Berbelasungkawa Atas Insiden Bom St Petersburg Kredit Foto: Pravdareport.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah korban meninggal dunia dalam ledakan yang dicurigai sebagai serangan bom di kereta bawah tanah St Petersburg bertambah menjadi 14 orang. Warga menyalakan lilin dan menempatkan bunga di pintu masuk stasiun Sennaya Ploshchad, St Petersburg, Rusia, menyusul ledakan di antara dua stasiun di kota itu pada Senin (3/4/2017), demikian seperti dilansir dari BBC di Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Karangan bunga diletakkan di tugu peringatan Leningrad di Moskow pusat sebagai penghormatan terhadap para korban ledakan di St Petersburg. Selain itu, warga juga menggelar acara doa bersama di sebuah gereja di Moskow untuk korban serangan kereta bawah tanah di kota St Petersburg.

Masinis kereta bawah tanah, Alexander Kaverin, memberikan keterangan pers sehari setelah ledakan. Keputusannya untuk melanjutkan perjalanan kereta ke stasiun berikutnya disebut berperan mempercepat pemberian pertolongan pasca ledakan.

Sejauh ini 14 orang meninggal dunia dalam ledakan di antara dua stasiun kereta bawah tanah. Laporan-laporan awal menyebutkan terjadi dua ledakan di kereta bawah tanah, namun pihak berwenang kemudian mengatakan hanya ada satu ledakan di antara dua stasiun.

Aparat saat ini memperketat pengamanan di tempat-tempat umum, termasuk di stasiun bawah tanah Smolenskaya di Moskow. Pihak berwenang Kirgiztan mengatakan terduga pelaku adalah seorang pria Kirgiztan yang mendapatkan kewarganegaraan Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Dewi Ispurwanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: