PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur mengejar target untuk melistriki 640 desa pada 2017 sesuai dengan Program 100 Persen Desa Berlistrik di provinsi kepulauan itu.
"Program 100 Persen Desa Berlistrik merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo dan PLN diberikan target hingga akhir 2018 melistriki seluruh desa di Nusa Tenggara Timur," kata General Manager PT PLN (Persero) Wilayah NTT Richard Safkaur di Kupang, Rabu (5/4/2017).
Dia menyebutkan sebanyak 2.073 desa telah terlistriki dari total desa di Nusa Tenggara Timur sebanyak 3.289 desa, masih tersisa sebanyak 1.216 desa di provinsi selaksa pulau itu yang belum menikmati listrik PLN.
Tahun ini PLN ditargetkan melistriki 640 desa dengan progres saat ini sebanyak 26 desa dalam tahap konstruksi, 82 desa dalam proses lelang, dan 532 desa dalam proses penyususan anggaran dan gambar.
"Realisasi pogram 100 persen Desa Berlistrik di NTT sampai dengan April 2017 sekitar 63,3 persen. Untuk 2018 ditargetkan sebanyak 576 desa," ujar Richard.
Dalam upaya pencapaian target tersebut, katanya, pihak PLN telah berkoordinasi dengan masing-masing Pemerintah Kabupaten di Nusa Tenggara Timur melalui penandatanganan komitmen bersama.
Dengan komitmen bersama untuk program 100 persen Desa Berlistrik, lanjutnya, pemerintah daerah siap mendukung dengan mempercepat proses perizinan yang diberikan.
Selain itu, mempercepat proses bongkar muat material distribusi utama di masing-masing pelabuhan, menyediakan lahan atau gudang sementara untuk penyimpanan material distribusi utama, serta memfasilitasi dan menyediakan lahan untuk pembangunan pembangkit baru.
Dia menambahkan, PLN Wilayah NTT telah melakukan rapat sinkronisasi Desa Berlistrik selama Februari-Maret 2017 dengan 13 Pemerintah Kabupaten, diantaranya, Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Selain itu, Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat,Manggarai Timur, Sikka, Flores Timur dan Lembata.
"Program 100 persen Desa Berlistrik akan tercapai dengan dukungan penuh dari segala pihak, seperti Pemerintah Kabupaten, DPRD dan seluruh masyarakat sehingga akhir 2018 semua desa kita bisa menikmati listrik," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement