Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) hingga saat ini belum kurun memberikan peringkat investment grade bagi Indonesia. Hingga saat ini, peringkat yang disematkan S&P bagi Indonesia adalah BB+/Positive Outlook.
Tak kunjung didapatkannya peringkat investment grade dari S&P untuk Indonesia, ternyata menjadi pertanyaan beberapa pihak. Pasalnya jika dilihat dari berbagai segi, Indonesia sudah layak masuk ke investment grade.
Dalam hal ini, PT BNP Paribas Investments Partners (BNP Paribas Investment) juga belum bisa memastikan apakah Indonesia akan mendapatakan rating investment grade. Namun, Director Head of Equity Investment PT BNP Paribas Investment Partners, Aliyahdin Saugi mengungkapkan jika kemungkinan besar Indonesia akan segera mendapatkannya.?
"Kenaikan rating ini sangat ditunggu pemerintah. Ini karena keadaan makro stabil, growth baik, dan lain-lain, seharusnya Indonesia bisa dapatkan upgrade. Dari tiga perusahaan rating besar, hanya S&P yang belum. Tahun ini kita maish belum tahu naik atau tidak. Tapi kemungkinan besar akan terjadi upgrade. Karena proses rating di S&P itu cukup lama," ujarnya, di Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Meski begitu, ia menilai jika pun S&P tidak meng-upgrade rating Indonesia, maka pengaruhnya akan sangat kecil sekali. Pasalnya, menurut pria yang akrab di sapa Adi ini, kenaikan peringkat Indonesia tersebut hanya akan membuat semakin banyak investor asing yang akan masuk. Karena, ada beberapa investor yang hanya bisa masuk ketika tiga perusahaan rating besar telah menyematkan rating investment grade ke Indonesia.?
"Kalau sampe tak naikan, ini kejadian sama dengan tahun lalu juga. Tapi inflow asing cukup stabil. Karena perbandingan yield. Jadi yang sudah invest di Indonesia tidak perlu keluar. Nah yang upgrade ini akan tambah investor baru. Jadi?akan ada beberapa yang cari keuntungan ke Indonesia. Tapi ini tidak akan terlalu besar yang masuk, karena data keuangan Indonesia yang stabil. Saya pikir tidak akan jebol lagi, saya rasa tidak akan begitu besar risikonya," jelas Adi.?
Sekadar informasi, memang dari beberapa lembaga pemeringkat internasional yang memberikan rating, hanya S&P yang belum menyematkan peringkat investment grade bagi Indonesia. Sebelumnya, Fitch Ratings telah meningkatkan Outlook Credit Rating Indonesia pada Long Term Foreign dan Local Currency Issuer Default Rating menjadi positif, dan mengafirmasi rating Indonesia pada BBB- (Investment Grade) pada 21 Desember 2016.
Menyusul Moody's Investors Service juga menaikkan outlook surat utang pemerintah Indonesia menjadi positif pada 8 Februari 2017. Dan yang terbaru, Lembaga pemeringkat Japan Credit Rating Agency Ltd (JCR) memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari Stable menjadi Positive dan mengafirmasi rating pada BBB- (Investment Grade) pada 7 Maret 2017 lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement