Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendes Pertemukan Eksportir dengan Nelayan Pandeglang

Mendes Pertemukan Eksportir dengan Nelayan Pandeglang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pandeglang -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mempertemukan eksportir dengan nelayan ikan kerapu di Kampung Cipanun Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, Kamis (6/4/2017).

"Budidaya ikan kerapu bisa dijadikan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di Kabupaten Pandeglang," ujar Mendes usai panen raya ikan kerapu yang dilakukan saat hujan.

Budi daya itu dinilai akan mampu menyejahterakan nelayan di desa itu. Untuk memperkuat hasil pembudidaya kerapu, Eko dalam kunjunganya membawa pihak dari perusahan dan importir untuk membuka ruang pasar para pembudidaya kerapu.

"Dibawanya para pengusaha dan importir bisa membantu pemasaran para pembudidaya ini." kata dia.

Seorang nelayan, Bakereng (40), mengatakan panen kali ini mengalami penurunan dan hal tersebut disebabkan karena faktor cuaca.

"Karena faktor cuaca, hujan seperti ini air menjadi dingin, ikan kerapunya jadi banyak yang mati. Akibatnya pendapatan kami menjadi menurun," kata Bakereng.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengucapkan terima kasih kepada Menteri Desa yang memberikan perhatian kepada daerah yang saat ini dipimpinnya.

Irna menyebut, setiap tahun hasil panen ikan kerapu yang bersumber dari bantuan Kementerian Desa sebanyak Rp15 miliar ini terus mengalami kenaikan dari tadinya 12 ton pertahun kini setiap tahun naik menjadi 40 ton.

"Konsentrasi kami kepada kelompok pembudidaya ikan jaringan terapung dan kelompok nelayan lainnya, agar mereka pun tambah semangat. Kedepan, kita akan bantu mereka dengan pakan, pendampingan teknik budidaya ikan, dan teknik pembesaran," kata Irna.

Irna menambahkan bawah di Kecamatan Panimbang ada 44 kelompok budidaya ikan kerapu.

Saat ini, masih terdapat 71 desa yang masuk kategori tertinggal. Untuk mengentaskan desa tertinggal menjadi desa mandiri, Irna juga mengenjot sektor ekonomi tidak hanya dalam bidang perikanan, tapi juga tengah menyiapkan pengembang produksi jagung. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: