Densus 88 menangkap anggota DPRD dari PKS Kabupaten Pasuruan Muhamad Nasir Umar (MNU) di Bandara Juanda Surabaya, Minggu (9/4/2017) karena diduga menjadi anggota ISIS.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi III DPR Nasir Djamil dari Fraksi PKS membantah MSU terlibat jaringan para teroris tersebut.
"Informasi terakhir yang kami terima sama sekali tidak terkait dengan jaringan terorisme apalagi kemudian dikaitkan dengan ISIS, tetapi ini soal administrasi," kata Nasir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/5/2017).
Nasir menambahkan selain menjadi anggota dewan, MSN juga membuka usaha sampingan dengan menjadi pemimbing jamaah ibadah haji dan umroh.
"Jadi kunjungan ke Turki itu kan memang mudah ke sana dan kunjungan ke Lebanon itu kan sesuatu yang beliau tidak tahu kalau harus mengurus visa dan lain sebagainya," terangnya.
"Jadi alhamdulilah, MSU tidak ada kaitannya dengan isu-isu terorisme, seperti yang dilansir sejumlah media. Terkait dengan penahanan MSU oleh Densus 88, kami menghargai apa yang dilakukan oleh Densus, dan barangkali ini sebagai bentuk klarifikasi. Tentu saja semuanya harus sesuai dengan prosedur yang berlaku dan juga tetap mengedepankan hak-hak manusia serta praduga tak bersalah," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement