Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Optimis Mobil Mepeling Kurangi Antrean Disdukcapil

Ridwan Kamil Optimis Mobil Mepeling Kurangi Antrean Disdukcapil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) merasa optimis kehadiran enam mobil Mepeling (Memberikan Pelayanan Keliling) yang baru bisa mengurangi antrean dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung.

Menurutnya, keenam mobil yang telah dilengkapi dengan perangkat teknologi pembuatan dokumen kependudukan itu siap melayani warga di 30 kecamatan Kota Bandung.

"Jadi kalau setiap harinya 700 orang datang ke Dinas Kependudukan, dengan adanya mobil ini sekarang tinggal 200-an saja. Itu pun sudah pasti jadwalnya jam berapa, di loket mana. Dengan cara ini, Disdukcapil mampu mengurangi 400-500 antrean di Kantor Disdukcapil," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (11/4/2017).

Mobil Mepeling ini, dikatakan Emil, menjadi salah satu terobosan yang diciptakan oleh Disdukcapil Kota Bandung. Hal ini telah mengantarkan dinas ini menjadi tujuh besar dari 59 kabupaten/kota se-Indonesia sebagai dinas percontohan pelayanan publik dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya agar pelayanan publik ini ditingkatkan. Ia bercita-cita agar pelayanan administrasi kependudukan tidak lagi mengharuskan warga untuk datang ke kantor dan menunggu terlalu lama.

"Yang penting masyarakat dapat pelayanan. Tidak perlu cuti sehari, tidak perlu heboh-heboh, yang penting kita bisa mendekatkan kecepatan kepada masyarakat," ucapnya.

Adapun, Kepala Disdukcapil Kota Bandung Popong W Nuraeni mengatakan mobil Mepeling akan berkeliling ke tiga kecamatan setiap harinya. Dalam sebulan, 120 jadwal operasional Mepeling telah ditentukan. Saat ini Disdukcapil Kota Bandung telah memiliki delapan mobil mepeling, yakni enam mobil baru yang berbasis IT dan dua mobil dengan teknologi manual. Mepeling ini akan dioptimalkan di seluruh wilayah Kota Bandung.

"Targetnya akhir tahun mudah-mudahan satu kecamatan punya satu. Jadi total kurang 22 lagi, tapi segini juga sudah hatur lumayan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: