PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI) berhasil mencatat kinerja yang gemilang di kuartal pertama tahun ini. Perseroan sukses menyalurkan kredit sebesar Rp396,52 triliun atau bertumbuh 21,4% dari periode yang sama tahun lalu Rp326,74 triliun.?
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan perseroan masih mengandalkan segmen business banking sebagai motor pendorong penyaluran kredit. Sekitar 72,6% dari total kredit atau sekitar Rp287,85 triliun disalurkan ke sektor tersebut.?
"Dari business banking, 23,7% disalurkan untuk kredit korporasi. Sedangkan untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), porsinya mencapai 20% dari total kredit business banking," katanya usai paparan publik di Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan khusus untuk kredit BUMN mengalami pertumbuhan sebesar 37,8% menjadi Rp79,48 trilliun. Untuk segmen bisnis korporat, BNI mengandalkan sektor manufaktur sebagai sebaran utama penyaluran kreditnya.?
Hal tersebut terlihat dari porsi kredit manufaktur yang menguasai sekitar 22,8% dari total kredit korporat. Kemudian diikuti oleh pertanian yang berkontribusi sekitar 19,8%, transportasi, pergudangan, dan komunikasi menyumbang sekitar 8,5%, konstruksi sebesar 6,2%, kelistrikan, gas, dan Air 13,7% dan pertambangan 5,9%.
Sementara itu untuk sektor konsumer, sekitar 16,6% disalurkan ke sektor tersebut. Kredit konsumer perseroan mengalami pertumbuhan 13,8%, yaitu kredit berbasis Payroll menjadi penggerak utama dengan pertumbuhan mencapai 118,1%. "Proyek-proyek infrastruktur masih menjanjikan dengan efek berantainya yang positif antara lain dalam meningkatkan lapangan kerja baru," tutup Achmad.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti
Advertisement