PT Terregra Asia Energy bakal menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham dengan harga penawaran Rp200- 330 per lembar saham. Dari aksi itu perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp120-Rp198 miliar.
Direktur Utama PT Lautandhana Securindo, Wientoro Prasetyo mengatakan, Terregra yang merupakan perusahaan bergerak pada jasa teknis dan pemasok suku cadang pembangkit listrik untuk PLN, akan melepas sebanyak-banyaknya 600 juta saham atau 21,43% dari modal disetor.
"Dari gelaran IPO tersebut, perseroan berpotensi meraih dana segar sekitar Rp200 miliar," katanya di Jakarta Senin (10/4).
Adapun rencana penggunaan dana dari IPO tersebut, sekitar 97% akan digunakan untuk penyertaan modal pada anak perusahaan, yakni PT Terregra Hydro Power, guna menunjang pembiayaan dan belanja modal. Sedangkan 3% tersisa bakal dialokasikan sebagai modal kerja guna menunjang kegiatan operasional usaha jasa teknis dan pemasok suku cadang pembangkit listrik.
Direktur Utama PT Terregra Asia Energy, Djani Sutedja menambahkan saat ini perseroan memiliki dua anak usaha yaitu PT Terregra Hydro Power yang membidangi pembangkit listrik tenaga air serta PT Terregra Solar Power di bidang pembangkit listrik tenaga surya.
"Keseluruhan aktivitas operasi Terregra saat ini berada di pulau Sumatera dan Indonesia bagian Timur, dengan 11 power dan kapasitas terpasang di atas 300 mega watt," ujar Djani di tempat yang sama.
Perseroan juga telah menunjuk PT Lautandhana Securindo sebagai Penjamin pelaksana emisi efek dalam gelaran IPO tersebut. Adapun pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 9 Mei 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement