Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kredit Macet Bayangi Kinerja BNI

Kredit Macet Bayangi Kinerja BNI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja PT Bank Indonesia (Persero Tbk (BBNI) sampai kuartal pertama tahun ini cukup moncer dengan pertumbuhan kredit mencapai 21,4%. Meski begitu, kinerja positif itu masih dibayangi oleh kredit bermasalah, yang hingga Maret 2017 rasionya masih bercokol di angka 3%.

"Kenaikan NPL itu masih merupakan bagian dari kredit lama, bukan kredit baru. Makanya perseroan melakukan restrukturisasi ada yang sukses ada juga yang gagal," jelas Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Proses restrukturisasi yang paling besar dikatakannya dilakukan pada salah satu debitur BNI, PT Trikomsel Oke. Untuk Trikomsel ini jumlah restrukturisasi kreditnya mencapai Rp1,3 triliun. "Ada juga yang bentuknya non performing asset. Dan satu lagi perusahaan yang default sebesar Rp300 miliar. Cuma proses PKPU ini merugikan pihak bank (BNI). Karena jangka waktunya panjang dan bunganya rendah," tandas dia.

Menurut Baiquni, sampai saat ini, kasus Trikomsel ini masih dalam mekanisme penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Namun, mekanisme PKPU ini penyelesaiannya masih belum menguntungkan pihak BNI.

"Tapi ini kasus Trikomsel ini, kita perlu yakinkan atas NPL Trikomsel itu, BNI telah bentuk CKPN di 2016. Sehingga di posisi rugi-laba ini, kita sudah ada pencadangan," katanya.

Sebagai catatan, dari total penyaluran kredit di kuartal pertama 2017, penyumbang NPL terbesar berada pada sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi. Adapun level kredit macet sektor tersebut berada di kisaran 1,3%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: