Masyarakat Indonesia cukup sensitif bila membahas keuangan, membicarakan utang pun masih dianggap tabu. Namun bila Anda berencana menikah atau bahkan merupakan pengantin baru maka sebaiknya membahas keuangan bersama pasangan dengan saling jujur dan jangan ada yang ditutupi.
Toh, ketika Anda menikah, bermaksud menyatukan perbedaan di antara kalian berdua sehingga lebih baik saling jujur. Maka dalam keuangan ada beberapa hal yang dapat dipahami bersama dengan pasangan Anda.
Merencanakan Keuangan Keluarga
Utarakan apa saja yang menjadi keresahan dalam keuangan, misal apakah punya utang? Kalau punya, berapa dan kapan jatuh tempo? Penghasilan berapa? Apakah ada kerjaan sampingan?
Setiap individu tentu memiliki tujuan finansial jangka pendek, menengah, dan panjang. Misalnya mau membeli rumah, investasi reksa dana, atau beli kendaraan atau rencana pensiun. Bicarakan dari hati ke hati segala kesamaan dan perbedaan tujuan tersebut agar mendapatkan hal yang disepakati dan saling mendukung dalam mewujudkan rencana keuangan keluarga bersama.
Langkah Nyata
Setelah merencanakan dan saling jujur, tentu harus ada langkah nyata yang dilakukan. Misalkan, membuat tabungan bersama, membuka reksa dana, atau sudah mulai mencari rumah yang diinginkan. Lakukan secara bertahap dan sesuai kesepakatan.
Anak
Selayaknya para pasangan, tentu sudah ada keinginan untuk memiliki anak. Nah, perlu ada keputusan bersama mengenai berapa jumlah?anak, dan kapan. Bukan bermaksud untuk mendahulukan Tuhan, namun kita sebagai manusia tentu dapat melakukan persiapan?lebih baik untuk menyambut buah hati.
Perlu ada keputusan bersama, mulai dari rumah sakit di mana, biaya kontrol, hingga biaya persalinan. Setelah itu, masuk ke perlengkapan bayi yang tidaklah sedikit. Bersyukur bila mendapat limpahan dari kerabat untuk beberepa perlengkapan, namun tetap saja ada beberapa yang harus dibeli.
Selain itu, perlu dipikirkan kembali mengenai pendidikan. Biaya pendidikan tidaklah sedikit dan ini menjadi salah satu fokus para orang tua bagaimana menyiapkan dana pendidikan. Memilih untuk sekolah di mana, hingga instrumen investasi apa yang dipilih untuk dana pendidikan anak nanti. Bicarakan dengan pasangan untuk memilih mana yang dianggap terbaik.
Yang jelas, biaya pendidikan selalu naik setiap tahun. Semakin cepat direncanakan, semakin baik karena Anda bisa segera memulai untuk berinvestasi.
Harus kita akui bersama bawah salah satu fondasi penting dalam bahtera rumah tangga adalah kondisi finansial yang solid. Tanpa kerja sama tiap-tiap individu dalam pasangan, mustahil bisa mewujudkan keluarga yang mapan secara finansial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement