Lloyds Banking Group berencana untuk mendirikan basis Uni Eropa di Jerman setelah Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa.
Mengutip BBC di Jakarta, Senin (24/4/2017), Lloyds telah memutuskan untuk mengubah kantor cabangnya di Berlin menjadi hub Eropa dalam rangka mempertahankan kehadiran bank asal Inggris tersebut di dalam Uni Eropa.
Beberapa lembaga keuangan Inggris juga berpotensi menjadikan Jerman sebagai kantor pusatnya di Eropa untuk melindungi operasi mereka di negara-negara Uni Eropa setelah Brexit. Dengan keputusan Inggris meninggalkan pasar tunggal Uni Eropa, mereka ingin memastikan masih dapat melayani klien di Uni Eropa.
Lloyds adalah satu-satunya lembaga perbankan pemberi pinjaman utama Inggris yang saat ini tidak memiliki anak perusahaan di negara lain Uni Eropa. Namun, sudah memiliki cabang di Berlin dan memperkerjakan 300 orang di kota tersebut. Lloyds diyakini telah mempertimbangkan Frankfurt dan Amsterdam untuk kantor pusatnya di Eropa sebelum akhirnya memilih Berlin.
Surat kabar Sunday Telegraph melaporkan Lloyds akan mengajukan permohonan lisensi perbankan Jerman baru dalam beberapa bulan, namun perusahaan tersebut menolak memberikan komentar.
HSBC telah mengatakan akan memindahkan 1.000 pekerja dari London ke markas besar Eropa di Paris, sementara pasar asuransi Lloyds of London baru-baru ini mengatakan sedang mendirikan kantor di Brussels, Belgia. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan hak untuk melakukan bisnis di seluruh Uni Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement