Dukung Program Sejuta Rumah, KPR BTN di Jawa Capai Rp103,82 Triliun
Dukungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dalam Program Sejuta Rumah tersebar di seluruh Indonesia. Di Jawa, mulai April 2015 hingga kuartal pertama tahun ini Bank BTN telah menyalurkan KPR dan kredit konstruksi untuk 851,2 ribu unit rumah atau senilai Rp103,82 triliun.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan untuk mendukung industri properti perseroan juga mendirikan Housing Finance Center (HFC). Lembaga pusat riset, edukasi, dan konsultasi terkait pembiayaan perumahan ini juga turut mencetak pengembang handal yang profesional melalui program Mini MBA in Property.
?Di Sumatera, perseroan mengucurkan kredit perumahan senilai Rp19,42 triliun untuk 235,22 ribu unit rumah. Sedangkan di Kalimantan kucuran kreditnya mencapai ?Rp9,77 triliun untuk 116,78 ribu unit rumah,? katanya di Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Sementara untuk wilayah Sulawesi lanjut Maryono tercatat sekitar 97,67 ribu unit rumah mendapat kucuran kredit perumahan dari BTN atau setara dengan Rp7,18 triliun. Di Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat, saluran kredit perumahannya mencapai Rp3,44 triliun untuk 33,85 ribu unit rumah.
Kemudian untuk Papua, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan senilai Rp722 miliar untuk 6.642 unit rumah. Maryono menambahkan, selain melalui skema KPR subsidi, masyarakat di Indonesia pun dapat memiliki rumah lewat skema kemitraan Bank BTN dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK).
Melalui skema tersebut, masyarakat bisa mempunyai rumah senilai maksimal Rp500 juta dengan DP 1% dan bunga KPR sebesar 5% fixed hingga 20 tahun. Skema lainnya yakni melalui KPR Mikro untuk memiliki atau merenovasi rumah dengan plafon kredit maksimal sebesar Rp75 juta. Kredit bagi pekerja informal dengan penghasilan berkisar Rp1,8 juta-Rp2,8 juta ini, dikenai DP sebesar 1% dan skema angsuran yang bisa dibayar harian atau mingguan.
Per kuartal pertama tahun ini, BTN membukukan laba bersih senilaiRp594 miliar atau meningkat 21,03% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu,penyaluran kredit ?pada periode yang sama tumbuh 18,71% menjadi Rp169,69 triliun. Hingga Maret 2017, dana pihak ketiga (DPK) pun tumbuh 20,02% menjadi Rp157,42 triliun
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement