PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) dalam Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 30% dari laba bersih 2016 atau sekitar Rp327 miliar. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham perseroan.?
Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan sebesar 70% dari laba bersih 2016 akan dialokasikan sebagai laba ditahan perseroan. "Pada RUPS hari ini kami mendapatkan keputusan untuk membagikan dividen sebesar 30% atau sebesar Rp35 per saham," katanya di Jakarta, Selasa (9/5/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan pada tahun inipertumbuhan kredit diharapkan mampu mencapai kisaran 10% -12%. Sepanjang tahun lalu perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 9,74% menjadi Rp72,5 triliun.
Dia menambahkan, pada Kuartal pertama 2017, Bank Bukopin mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 7% (yoy) yang diharapkan bisa bertumbuh lebih tinggi di kuartal kedua, sejalan dengan tren historis peningkatan kredit perbankan. "Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik sebesar 5,01% maka kredit juga akan ikut membaik," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, pada 2016 total dana pihak ketiga (DPK) Bank Bukopin mencapai Rp83,9 triliun atau bertumbuh sebesar 10,12%. "Tetapi, kalau saat ini LDR (loan to deposit ratio) kami sebesar 75% dan tahun ini akan kami jaga supaya menjadi 85%," kata Glen.
Sementara itu, jelas dia, pada tahun ini Bank Bukopin akan mendorong rasio kecukupan modal (CAR) menjadi 18% dari posisi per akhir Desember 2016 sebesar 15,03%. "Diharapkan kenaikan harga komoditas bisa mendorong kinerja kami yang pada kuartal pertama tahun ini mencatatkan pertumbuhan laba berseih sebesar 5,62%," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement