PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengujicoba penggunaan alat transaksi elektronik atau Electronic Data Capture atau EDC berbasis Android pada penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Wamena, Papua. Uji coba ini merupakan awal dari proses penyederhanaan transaksi penyaluran bantuan sosial pemerintah melalui Agen46 atau agen yang menjadi kepanjangan tangan BNI dalam memberikan layanan perbankan di kawasan-kawasan yang memiliki akses terbatas terhadap lembaga keuangan.
Dengan menggunakan EDC berbasis Android ini, Agen46 akan semakin dimudahkan dalam memberikan layanan karena seluruh transaksi telah dikelompokkan sesuai dengan penggolongan programnya. Sebagai contoh, seluruh bantuan sosial atau subsidi pemerintah ditampilkan pada layar EDC dengan simbol-simbol yang menarik, dimana Agen46 tinggal menekan gambar-gambar tersebut saat bertransaksi.
Keunggulan EDC berbasis Android ini adalah memungkinkan alur transaksi menjadi lebih sederhana, dari sisi infrastruktur pun menjadi lebih sederhana karena hanya menggunakan 1 alat, dan penggunakan Android memungkinkan pengembangan fitur menjadi lebih mudah di kemudian hari. Selain itu, EDC yang menggunakan platform Android terintegrasi dengan sistem aplikasi POS (Point Of Sales), sehingga memudahkan dalam mengontrol stok barang yang terjual dan tersisa.
?Saat ini sedang kami uji coba sistemnya untuk menguji teknologinya serta untuk menyesuaikan dengan kebutuhan para Agen46,? ujar Adi Sulistyowati?dalam pers rilisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Dengan disaksikan Presiden RI, penyaluran bantuan PKH dan Program Indonesia Pintar (PIP) yang terus diperluas hingga ke Papua oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bersama BNI. Pada kesempatan tersebut, BNI menyalurkan bantuan KPM kepada 541 penerima manfaat di Kota & Kabupaten Jayapura, serta 501 penerima manfaat di Wamena.
Pada kesempatan yang sama, BNI juga memperluas jangkauan layanannya melalui pembukaan agen-agen Lakupandai (program perluasan literasi keuangan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) yang disebut Agen46 di Papua. Terdapat 5 Agen46 baru yang dibuka di Jayapura dan 4 Agen46 baru di Wamena.
Untuk menunjukkan kesiapan dalam menyalurkan bantuan sosial PKH dan PIP, BNI membuka *booth-booth* Agen46 di lokasi acara. Pada kesempatan tersebut diujicoba penyaluran Bantuan Sosial PKH Non Tunai yang dicairkan menjadi uang tunai baik melalui mesin EDC BNI yang dioperasikan di Agen46 maupun melalui ATM BNI.
Terobosan lain juga dilakukan dengan menggunakan mesin EDC di Agen46 untuk mencairkan bantuan bagi siswa yang menjadi penerima manfaat PIP. BNI memang menjadi bank yang ditunjuk menjadi bank penyalur bantuan PIP untuk seluruh siswa SMA dan SMK di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement