Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkop Tegaskan Koperasi Mampu Sejahterakan Buruh

Menkop Tegaskan Koperasi Mampu Sejahterakan Buruh Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Karawang -

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan gerakan koperasi di kalangan buruh sangat dibutuhkan. Koperasi buruh yang dikelola dengan baik akan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Hal itu telah terbukti dengan keberadaan koperasi buruh di sejumlah negara, antara lain National Trades Union Congress (NTUC) di Singapura.

"NTUC di Singapura adalah contoh koperasi buruh yang berhasil baik dan mampu menguasai 65% perdagangan ritel domestik Singapura," kata Puspayoga saat meresmikan PT Tomiko Mandiri Indonesia sekaligus launching Tomikomart di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (13/5/2017).

Tomiko Mandiri Indonesia merupakan perusahaan yang didirikan hasil kerja sama 35 koperasi buruh dari berbagai perusahaan di Karawang. Tomikomart merupakan salah satu unit usahanya.

"Upaya Tomiko Mandiri Indonesia melalui Tomikomart patut menjadi proyek percontohan. Jika berjalan baik akan digulir ke seluruh Indonesia, kepada semua koperasi buruh untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya," kata Menteri.

Menteri yakin Tomiko akan berhasil dengan pengelolaan secara profesional. Terlebih, Tomiko memiliki captive market, yakni buruh. Dari 35 koperasi buruh tersebut, memiliki 75.000 anggota yang seluruhnya adalah buruh dari berbagai perusahaan di sekitar Karawang. Karena itu, Tomikomart dipastikan dapat bersaing dengan bisnis ritel yang sudah ada sebelumnya.

"Kalau buruh sejahtera tidak akan ada demo. Contohnya di Singapura, pekerjanya tidak pernah demo," kata Puspayoga.

Direktur PT Tomiko Mandiri Indonesia Ihin Solihin mengatakan pertumbuhan ekonomi Karawang sangat tinggi dengan semakin banyaknya berdiri industri baru. Ini merupakan potensi pasar yang dapat dimanfaatkan oleh koperasi buruh untuk terus berkembang.

"Tomiko Mandiri Indonesia didirikan sebagai respons terhadap pertumbuhan ekonomi Karawang yang berkembang. Koperasi buruh harus mengambil kesempatan atas potensi ekonomi ini," kata Solihin.

Dengan membentuk PT, buruh tidak lagi hanya sebagai objek dari ekonomi pasar tapi juga berdaya melalui kepemilikan di koperasi buruh. Dia juga menargetkan akan berdiri 20 Tomikomart di Karawang tahun ini dengan sistem waralaba.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: