Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Peringkat Baik dari S&P, Menkeu: Bukti Stabilitas Ekonomi Kita Baik

Dapat Peringkat Baik dari S&P, Menkeu: Bukti Stabilitas Ekonomi Kita Baik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peringkat layak investasi (investment grade) yang diberikan lembaga pemeringkat internasional S&P merupakan bukti pemerintah mampu menjaga tata kelola keuangan dan stabilitas ekonomi dengan baik.

"Semua telah kita lakukan dengan menjaga tata kelola dan instrumen dengan baik," kata Sri Mulyani dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (19/5/2017).?

Sri Mulyani mengatakan selama ini pemerintah berupaya meningkatkan daya saing bangsa melalui pemberian alokasi dalam APBN untuk belanja infrastruktur, pendidikan maupun kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan investasi dalam sumber daya manusia.

Pengelolaan fiskal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut, tambah dia, telah dilakukan secara optimal, tanpa menimbulkan risiko yang berlebih terhadap keberlangsungan APBN. Kondisi ini memberikan rasa aman kepada pelaku usaha dan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia.

"Tujuan tercapai, tata kelola bisa kita jaga. Confidence?itu nilainya luar biasa besar. Begitu tidak ada confidence, ekonomi akan mengalami kesulitan cukup besar," kata Sri Mulyani.

Untuk itu, kenaikan peringkat utang Indonesia merupakan hal yang positif karena telah memberikan prospek investasi yang baik bagi perekonomian nasional. Namun, pemerintah akan tetap fokus menjaga tata kelola yang baik, meski tantangan mewujudkan masyarakat adil dan makmur sangat besar.

"Tanpa membesarkan hasil yang ada, pemerintah akan tetap fokus. Ini hanya sebagai pengakuan bahwa pemerintah tetap menjaga tata kelola keuangan negara, walaupun kita memiliki target dan tujuan ambisius," ujar Sri Mulyani.

Ia menyakini peringkat layak investasi yang disertai pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan bisa menjadi momentum pembenahan untuk mengejar berbagai target pembangunan. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: