Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Targetkan Bentuk 136 PT Mitra BUMDes

Bulog Targetkan Bentuk 136 PT Mitra BUMDes Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Lombok -

Perum Badan Urusan Logistik mentargetkan membentuk sebanyak 136 PT Mitra Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di 68 kabupaten pada tahun 2017 sebagai wadah memajukan perekonomian di wilayah perdesaan.

"Satu provinsi minimal dua kabupaten, dan satu kabupaten minimal ada dua PT Mitra Bumdes," kata Direktur Pengembangan Bisnis Badan Urusan Logistik (Bulog) Imam Subowo, katanya di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu (24/5/2017).

Bulog merupakan BUMN yang ditunjuk sebagai koordinator pengelola PT Mitra Bumdes selaku holding PT Bumdes Mitra Nusantara. Pengelolaan dilakukan bersama empat bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BTN, BRI, dan BNI.

Imam mengatakan, pembentukan PT Mitra Bumdes pada tahap awal dilakukan dengan menjalin kesepahaman dengan pemerintah kabupaten yang ditindaklanjuti dengan pembentukan badan hukum berupa perseroan terbatas.

Nilai saham awal pembentukan perusahaan tersebut senilai Rp100 juta, di mana sebesar 51 persen berasal dari dana BUMN dan 49 persen dari pemerintah daerah yang disetorkan melalui perusahaan daerahnya.

Setelah perusahaan terbentuk di tingkat kabupaten, kata dia, baru kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan PT Mitra Bumdes di tingkat desa. Nilai dan komposisi sahamnya juga sama dengan di tingkat kabupaten.

"Hanya saja, tingkat kabupaten bertindak sebagai koordinator. Nanti yang lebih berperan menjalankan usaha adalah Bumdes di desa," ujarnya.

Dalam waktu dekat, kata dia, pembentukan PT Mitra Bumdes akan dilakukan di Indramayu, Provinsi Jawa Barat, dan Pandeglang, Provinsi Banten.

Sementara di Kabupaten Lombok Timur, NTB, baru pada tahapan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemkab Lombok Timur.

"Hari ini kami MoU dulu, mudahan dalam waktu dekat PT Mitra Bumdes di Lombok Timur, segera terwujud," ucapnya.

Ia berharap dengan adanya PT Mitra BUMDes ini seluruh desa membentuk BUMDes dan ada pendampingan.

Dengan demikian, program-program pemerintah dalam rangka mengembangkan perekonomian masyarakat perdesaan bisa berkembang dan mempunyai pendapatan sendiri melalui pengelolaan PT Mitra BUMdes.

"Perusahaan di tingkat desa itu bisa nantinya menjadi agen produk-produk BUMN, seperti gas dan gula pasir. Bisa juga menjual gabah atau beras ke Bulog," kata Imam. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: