Jelang Asean Games, Masyarakat Palembang Harus Belajar Smart Digital
Pengamat Hukum dan Politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang Al Fitri menilai,?Masyarakat Palembang harus belajar smart digital dengan merubah budaya pasalnya saat Asean Games 2018 masyarakat dihadapkan dengan teknologi.
Dia mencontohkan salah satunya?Light Rail Transit (LRT) yang sebentar lagi akan dioperasikan dengan menggunakan sistem digital. Masyarakat awam harus belajar setelah Asean Games pembangunan LRT mungkin akan terus berkembang, tidak saja rutenya dari Bandara ke Komplek Olahraga Jakabarin, namun bisa berkembang ke setiap jalan di Palembang.
?Kita harus mengoptimalkan semuanya??serta mendorong masyarakat dari semua level untuk mengalami perubahan budaya,?ungkapnya dalam Seminar??bertema Membedah Kesiapan Kota Palembang Menghadapi Asean Games 2018, Rabu (24/5/2017).
Dia menambahkan sebenarnya Sumsel, terutama Palembang sangat beruntung karena beberapa tahun ini banyak mengadakan event besar baik berskala internasional maupun nasional, Seperti PON, Sea Games, Solidarity Games dan lainnya sehingga membawa perubahan terhadap pembangunan di Palembang umumnya Sumsel.
Dengan berkembangnya pembangunan infrastruktur Palembang perlu merubah budaya masyarakat yang lebih smart dalam penggunaan teknologi digital.
?Ini merupakan pengamalan sosial, kita harus bangga dengan Palembang yang memiliki Jakabaring Sport City (JSC) yang terlengkap dan bertaraf internasional,?paparnya.
Dia menilai secara infrastruktur??dan sosial masyarakat sudah siap menyambut Asean Games, namun hanya saja harus merubah menjadi masyarakat yang smart digital.?
Pengamat Hukum dan Tata Negara dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Febrian menambahkan, disisi lain pemerintah Kota Palembang juga tengah gencar mengajak masyarakat bergotong royong dan shalat subuh berjamaah, hal itu ternyata ada korelasinya dengan Asian Games. Menurut Febrian, gerakan shalat subuh berjamaah dan budaya gotong royong sangatlah positif.?
"Kalau salat subuh berjamaah itukan sudah pasti kita umat Islam diharuskan, tapi bukan soal itu yang kita tangkap, melainkan gerakannya itu. Artinya kalau kita sudah mampu berjamaah dalam melakukan apapun, dalam hal pembangunan itukan lebih baik," kata Ferbian.?
Begitupula lanjut Febrian pada budaya gotong royong yang digalakan pemerintah Kota Palembang jika dalam pembangunan dan pelaksaaan Asian Games masyarakat Palembang saling bergotong royong untuk mensukseskan Asian Games dapat dipastikan pesta olahraga bangsa-bangsa asia itu akan sukses terselenggara.?
"Kalau kita saling gotong royong itukan luar biasa. Tapi itu harus konsisten, nah konsisten tidak itu," imbuhnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement