Kemenkop dan UKM Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Sulut untuk Kembangkan Sektor Pariwisata
Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM, Prakoso BS mengatakan bahwa salah satu alasan program pelatihan diselenggarakan di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) ialah karena wilayah tersebut merupakan tujuan wisata unggulan yang banyak didatangi turis, terlebih wisatawan mancanegara.
"Pelatihan ini diikuti sekitar 500 orang dan akan difokuskan pada kewirausahaan di wilayah destinasi wisata. Karena, bila satu wilayah memiliki destinasi wisata, maka UKM disana akan hidup," kata Prakoso.
Oleh karena itu, pihaknya akan concern pada beberapa hal, yaitu pelatihan kewirausahaan, sosialisasi kewirausahaan, standar kompetensi pelaku usaha (pemandu wisata dan homestay), serta pelatihan perkoperasian.
"Kita melihat bahwa pusat oleh-oleh khas Sulawesi Utara masih kurang. Sedangkan jumlah turis semakin meningkat dengan banyaknya penerbangan langsung ke Manado. Dengan pelatihan ini diharapkan pusat oleh-oleh dan cenderamata khas Sulut akan lebih terkelola dengan baik," tandas Prakoso.
Untuk itu, para peserta pelatihan akan digodok terkait teknik kemasan produk, hingga cara memasarkan produk.
"Para peserta pelatihan akan diberi pemahaman betapa pentingnya kemasan sebuah produk. Sayang bila produknya bagus tapi dengan kemasan seadanya, maka nilai produk tersebut pun akan rendah. Pokoknya, pelatihan seperti ini harus bisa mengangkat dan mengembangkan potensi kearifan budaya lokal, dimana Sulut memiliki banyak potensi daerah yang bisa dikembangkan," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw meminta mahasiswa dan para peserta pelatihan mulai mengubah mindset dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja dengan mulai merintis menjadi seorang wirausaha.
"Harus sudah berorientasi ke enterpreneurship. Di Sulut banyak peluang bagi para wirausaha, terutama di sektor pariwisata kita yang terus berkembang. Peluang untuk menjadi eksportir juga besar dengan adanya jalur kapal Roro dari Bitung ke Filipina," tandas Steven.
Sedangkan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Ellen Joan Kumaat menjelaskan bahwa kewirausahaan bagi mahasiswa di kampusnya bukan sesuatu hal yang baru. Pasalnya, sudah ada mata kuliah kewirausahaan bagi mahasiswa.
"Kami terus menumbuhkembangkan spirit wirausaha dan membudayakan kewirausahaan bagi masyarakat kampus. Bahkan, kami memiliki agenda rutin Market Place Expo bagi mahasiswa agar unit-unit usaha mereka semakin berkembang," papar Prof Ellen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Advertisement