Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Ekspor Jambi Turun 9,18 Persen

Nilai Ekspor Jambi Turun 9,18 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jambi -

Nilai ekspor Provinsi Jambi pada April 2017 mengalami penurunan 9,18 persen dibanding Maret, yaitu dari 269,80 juta dolar AS menjadi 245,03 juta dolar AS.

Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan mengatakan bahwa penyebab utama turunnya nilai ekspor Provinsi Jambi pada April lalu akibat turunnya ekspor ikan dan udang di samping penurunan ekspor pada kelompok industri khususnya yang terjadi pada semua komoditi.

Kumulatif ekspor Jambi sampai dengan April 2017 lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016, dimana capaian ekspor sampai dengan April lalu adalah sebesar 906,94 juta dolar AS atau terjadi kenaikan sebesar 57,50 persen.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok industri yaitu sebesar 47,26 persen, diikuti kelompok pertambangan 47,01 persen dan kelompok pertanian 5,72 persen.

Bila dirinci menurut komoditi, maka kelompok pertambangan didominasi oleh Migas yang memberikan kontribusi mencapai 44,16 persen dan penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Industri yaitu karet dan olahannya yang mencapai 31,11 persen dan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 4,75 persen.

Sementara itu, untuk nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada April 2017 sebesar 245,03 juta dolar AS dan total ekspor Provinsi Jambi pada April mengalami penurunan 9,18 persen dibandingkan Maret dari 269,80 juta menjadi 245,03 juta dolar AS.

Secara umum nilai ekspor Jambi pada April lalu ke beberapa negara utama mengalami kenaikan. Ekspor Jambi yang mengalami penurunan adalah ke Thailand, Tiongkok, Jepang, Australian Korea Selatan dan Taiwan sedangkan pergerakan peningkatan ekspor dapat diamati ke beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Jerman, Perancis, Inggris, Amerika Serikat dan India.

Secara kumulatif sampai dengan April 2017 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami peningkatan. Namun, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami penurunan. Penurunan terjadi pada ekspor ke Australia dan Taiwan, kata Dadang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: