Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gunung Sinabung Batuk Kembali, BBMKG Imbau Warga Pakai Masker 

Gunung Sinabung Batuk Kembali, BBMKG Imbau Warga Pakai Masker  Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Jumat (12/5). Aktivitas Gunung Sinabung yang berstatus Awas (Level IV) meningkat yang ditandai dengan erupsi dan luncuran awan panas. | Kredit Foto: Antara/Tibta Peranginangin
Warta Ekonomi, Medan -
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BBMKG) Wilayah I mengimbau masyarakat yang berdomisili di daerah timur laut dan tenggara (khususnya di daerah Pantai Timur) dari Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo agar memakai masker, penutup kepala dan kacamata untuk menghindari pascahujan abu vulkanik yang mengguyur Kota Berastagi dalam beberapa hari ini.
"Gunung Sinabung batuk kembali, Abu vulkanik dibawa angin bertiup kencang ke arah timur laut dan tenggara. Kalau untuk wilayahnya di daerah pantai timur," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Syahnan kepada wartawan di Medan, Selasa (6/6/2017), berdasarkan laporan aktivitas gunung api.
Pihaknya juga telah mengeluarkan rekomendasi bahwasanya masyarakat dan pengunjung ataupun wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung.
Selain itu juga, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar.
"Mengingat telah terbentuk bendungan di hulu Sungai Laborus di Desa Sukatendel, maka penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sekitar hilir daerah aliran sungai Laborus agar tetap menjaga kewaspadaan karena bendungan ini sewaktu-waktu dapat jebol karena tidak kuat menahan volume air sehingga mengakibatkan lahar/banjir bandang ke hilir," ujarnya.
BPBD Kabupaten Tanah Karo segera melakukan sosialisasi ancaman bencana lahar/banjir bandang ini ke penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang hilir dan sekitar Sungai Laborus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: