Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berantas Uang Palsu, Kejati-BI Jabar Perkuat Kerja Sama

Berantas Uang Palsu, Kejati-BI Jabar Perkuat Kerja Sama Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat melakukan kunjungan silahturahmi kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di kantor Kejaksaan Tinggi Jabar yang bertempat di Jl. RE Martadinata, Riau Bandung, Rabu (7/6/2017).

Pada kunjungan silahturahmi ini Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat di dampingi oleh Ismet Inono sebagai Kepala Group, Mikael Budisatrio sebagai Kepala Divisi SP & PUR sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Setia Untung Ari Muliadi didampingi Kabag TU Kejati David.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat mengatakan kunjungan silaturahmi ini bertujuan memperkuat kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk memberantas tindak kejahatan berupa pemalsuan uang (Upal).

"Walau pemalsuan uang terbilang relatif menurun. Namun, modus kejahatan tetap ada yakni terkait pernyalahgunaan kartu dalam sistem pembayaran,"katanya.

Menurutnya, Variasi tindakan melawan aturan hukum yang berlaku relatif banyak. Seperti penyelahgunaan kartu kredit, gesek tunai, dan sebagainya.?

"Maka dengan kerjasama ini BI akan perkuat kegiatan pelatihan bersama mengenai keaslian uang rupiah dengan aparat penegak hukum,"ujarnya.

Wiwiek menambahkan ke depan pihaknya akan terus melakukan kerjasama seperti penindakan uang palsu.

"Bagaimana kita terus menyelesaikan segera kasus peredaran uang palsu yang sudah kita temukan,"ujarnya.

Selain itu, BI-Kejati Jabar sepakat untuk terus melakukan penguatan dari sisi peningkatan sumber daya manusia (SDM) antara Bank Indonesia dengan Kejati. Selain itu yang terdekat BI Jabar akan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dimulai dari tingkat Teknis hingga pimpinan.

"Termasuk di dalamnya sistem pembayaran, pengelolaan uang rupiah, ciri-ciri keaslian uang rupiah dan seterusnya,"ungkapnya.

Adapun, Kepala Kejati Jabar, Setia Untung Arimuladi mengungkapkan kerjasama antara Kejati dengan BI Jabar akan lebih dioptimalkan khususnya di bidang peningkatan SDM khususnya penindakan kejahatan di bidang perbankan.

"Terutama untuk mengantisipasi tindakan kriminal peredaran uang palsu dan masalah pelanggaran perbankan lainnya,"tuturnya.?

Selain itu, lanjutnya, ?Kejati Jabar akan menindaklanjuti FGD yang rencananya akan dilakukan setelah Idul Fitri.

"Kita perlu dukungan dari semua pihak agar misi kita dalam menindak kejahatan peredaran uang palsu berhasil,"ungkapnya.?

Kejati menambahkan sejauh ini pemalsuan uang dilakukan secara konvensional. Dia berharap dengan adanya kerja sama ini bisa mengurangi tindakan kriminal di bidang pebankan maupun uang palsu.

"Setiap peredaran uang pasti ada indikasi pemalsuannya, oleh karena itu dengan kerja sama ini bisa meminimalisir tindak kejahatan perbankan,"pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: