Bursa Efek Indonesia (BEI) merasa optimistis penambahan 180 perusahaan tercatat atau emiten melalui pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) yang ditargetkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam 5 tahun ke depan akan tercapai.
"Kalau 5 tahun, bakal terkejar targetnya. Kami berharap Dewan Komisioner OJK di bidang pasar modal dapat meracik kebijakan yang lebih baik," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Menurut dia, dengan kebijakan yang lebih mendukung untuk mengembangkan pasar modal maka industri akan membukukan kinerja positif yang akhirnya dapat memicu perusahaan melakukan IPO. Saat ini, menurut dia, sekitar 16 perusahaan sudah masuk dalam daftar IPO. Sepanjang tahun ini, terdapat 10 perusahaan telah resmi mencatatkan sahamnya di BEI. Dengan demikian, total saat ini sebanyak 545 emiten di BEI.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menambahkan bahwa saat ini merupakan waktu tepat bagi perusahaan menggalang dana dari pasar modal, salah satunya dengan melaksanakan IPO.
"Predikat 'investment grade' yang diraih Indonesia oleh Standard & Poor's akan mendorong aliran dana asing masuk ke dalam negeri, dana itu tentu berpotensi masuk ke pasar modal," katanya. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement