Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor Patung Bali Anjlok 26,37% Jadi US$3,48 Juta

Ekspor Patung Bali Anjlok 26,37% Jadi US$3,48 Juta Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Denpasar -

Bali mengekspor patung dan berbagai jenis cenderamata berbahan baku kayu sebesar 3,48 juta dolar Amerika Serikat (AS) selama April 2017 atau merosot 1,30 juta dolar AS (26,37 persen) dibanding Maret 2017 yang mencapai 4,72 juta dolar AS.

"Perolehan tersebut juga menurun 816.377 dolar AS atau 18,99 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, karena pada bulan April 2016 pengapalan patung itu menghasilkan 4,28 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Selasa (13/6/2017).

Ia mengatakan berbagai jenis patung dan cenderamata hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali itu mampu memberikan kontribusi sebesar 8,98 persen dari total ekspor Bali sebesar 38,78 juta dolar AS selama bulan April 2017. Perolehan tersebut merosot 13,13 juta dolar AS atau 25,30 persen dibanding bulan Maret 2017 yang mencapai 51,91 juta dolar AS.

Jumlah ini juga menurun 3,87 juta dolar AS atau 9,08 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, karena pengapalan hasil kreativitas seniman patung itu selama bulan April 2016 mengantongi sebesar 42,65 juta dolar AS.

Adi Nugroho menjelaskan patung dan aneka jenis cenderamata berbahan baku kayu merupakan salah satu dari 17 jenis kerajinan industri skala rumah tangga yang mampu menembus pasaran mancanegara yang mempunyai prospek cukup cerah di masa mendatang.

Pasaran Amerika Serikat menyerap paling banyak cenderamata berbahan baku kayu dari Bali yakni sebesar 24,96 persen, Spanyol 8,14 persen, Jerman 5,22 persen, Belanda 5,86 persen dan Australia 3,48 persen.

Selain itu juga menembus pasaran Jepang 3,62 persen, Singapura 2,05 persen, Australia 3,48 persen, Hongkong 0,89 persen, China 2,07 persen, Prancis 3,86 persen dan 39,85 persen sisanya menembus berbagai negara lainnya di belahan dunia.

Cenderamata hasil sentuhan tangan-tangan terampil seniman Bali sangat diminati konsumen mancanegara sehingga mempunyai prospek yang cukup cerah. Bali memanfaatkan berbagai peluang pameran untuk mempromosikan hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. (CP/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: