Walikota Bandung Ridwan Kamil dinilai pundungan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra, Feri Juliantono Ihwal pernyataan Emil sapaan Ridwan Kamil, yang akan mundur jika tidak mendapat kursi.
"RK ini jadi pemimpin enggak boleh pundung. Kata-katanya bilang mau mundur dari pencalonan ya pundung," ujar Feri usai menyambangi kediaman Ketua Golkar Jabar Dedi Mulyadi di Jalan Gandanegara Purwakarta, Rabu (14/6/2017).
Menurutnya, apa yang ia katakan tidak etis dikatakan seorang politis. Apalagi, itu dikatakan saat ia masih menemui partai-partai untuk mencalonkan dirinya. Ia mengaku menasehatinya karena niat baik.
"Dia ngomong gitu padahal di belakang dia masih menemui pimpinan-pimpinan partai, saya tahu persis pembicaraan dia bagaimana," katanya.
Emil resmi disokong Partai Nasdem yang saat ini memiliki 5 kursi di DPRD Jabar. Untuk mencalonkan pasangan calon, minimal harus 20 kursi. Agar mulus, Emil perlu menggandeng partai lain agar genap 20 kursi.
"Kalau soal tidak punya kursi ya urusan dia lah," katanya.
Itupun, kata Feri, tidak lepas dari kesalahan Emil sendiri yang menerima pinangan Nasdem dan meninggalkan Gerindra dan PKS. Padahal, kedua partai itu mengusung Emil di Pilkada Kota Bandung bersama Oded M Danial.
"Itu karena salah sendiri, kok bisa dia pilih Partai Nasdem yang hanya punya 5 kursi. Sedangkan Gerindra dan PKS jika ditotal 23 kursi. Kok bisa mentingin yang lima kursi dan yang 23 kursinya dibuang, kan itu jadi pertanyaan. Jadi salah sendiri," ujar Feri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Angga Nugraha
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement