Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Lebaran Jasa Service Motor Mulai Dipadati

Jelang Lebaran Jasa Service Motor Mulai Dipadati Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Bogor -

Sepekan jelang Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah layanan service sepeda motor di sejumlah bengkel di Kota Bogor, Jawa Barat, mula dipadati.

Davin's Bengkel yang terletak di Jalan Semeru, Kota Bogor, Minggu (18/6/2017), tampak padat dan sibuk jasa service motor sejak pagi. Sekitar enam unit motor terpakir menunggu giliran untuk service. Menurut Andreas (35) pemilik bengkel, layanan service mulai meningkat sejak H-10 lebaran, kebanyakan adalah pelanggan lama.

"Sudah mulai kewalahan sekarang, mendekati lebaran yang mau service motor lebih banyak," katanya. Hari-hari biasa, maksimal layanan service sampai tujuh motor paling banyak, beroperasi mulai pagi sampai sore. Tapi sejak sepuluh hari terakhir mereka sampai melayani 15 unit sepeda motor per hari, bahkan 20 lebih.

Menurutnya, peningkatan jumlah layanan service karena kebanyakan masyarakat menggunakan sepeda motornya untuk keperluan mudik lebaran di kampung halaman. "Mudiknya beragam, ada yang di wilayah Jawa Barat, ada juga yang ke Jawa Tengah," kata Andreas.

Kebanyakan jasa service yang diminta oleh pengguna motor adalah service lengkap, ganti oli, cek rem, lampu, ataupun ganti rantai sepeda motor. Biaya untuk satu kali service dipatok oleh bengkel yang sudah beroperasi selama tujuh tahun tersebut Rp40 ribu per motor. Jasa service belum termasuk biaya ganti oli, atau suku cadang lain yang diperlukan.

Tahun ini, lanjutnya, ada kenaikan biaya suku cadang sepeda motor khususnya oli dari harga Rp35 ribu menjadi Rp37 ribu per tabung. "Kenaikan dari pabriknya, kami juga tidak tau penyebabnya apa," kata Andreas.

Meningkatnya jumlah permintaan jasa service juga terjadi di bengkel resmi sepeda motor Honda di AHASS 2502 milik CV Murah Motor Pahlawan Jalan Gunung Batu. Untuk mendapatkan jasa layanan, pelanggan harus sabar mengantri hingga dua jam. Bengkel tersebut memiliki lima orang mekanik. Satu mekanik dapat melayani dua sampai tiga motor dalam satu hari. Tetapi sejak H-7 para mekanik harus melayani lima satu enam motor dalam sehari.

"Kalau sudah dekat lebaran selalu begitu, orang-orang sudah mulai sibuk persiapan mudik," kata pengelolanya. Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan karena harus menunggu giliran, pengelola bengkel menyediakan ruang tunggu khusus yang dilengkapi pendingin udara, listrik untuk mengisi batrai handphone, dan juga wifi. Sehingga pelanggan merasa nyaman walau harus menunggu lama, ditambah hiburan musik dan tayangan televisi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait