Warta Ekonomi, Makassar -
Perusahaan Umum Lembaga Navigasi Penerbangan Indonesia atau lebih dikenal AirNav Indonesia melakukan terobosan dengan membuka jalur selatan di Jawa untuk penerbangan arus mudik Lebaran 2017. Jalur selatan ini diketahui merupakan jalur penerbangan khusus militer. Pembukaan jalur baru tersebut atas kerjasama dengan TNI Angkatan Udara (AU).?
Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto, menyatakan pembukaan jalur selatan merupakan upaya pihaknya bersama stake-holder dalam menciptakan kelancaran penerbangan, khusus selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Tidak hanya mempersiapkan fasilitas peralatan dan SDM, terobosan-terobosan juga diperlukan menghadapi musim mudik Lebaran dengan trafik penerbangan yang sangat tinggi.
"Jadi kita tidak hanya menempuh jalur biasa, tapi juga jalur luar biasa dengan mengaktifkan jalur selatan di Jawa. Toh, dari sisi fasilitas komunikasi dan navigasi serta surveilance berupa radar sudah siap," kata Novie, kepada Warta Ekonomi, di sela kunjungan kerja dalam rangka pemantauan kesiapan navigasi penerbangan di Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), beberapa waktu lalu.
Pembukaan jalur selatan untuk pertamakali, Novie meyakini akan sangat membantu lalu-lintas penerbangan yang sudah terlampau padat di Pulau Jawa. Keberadaan jalur selatan tersebut membuat penerbangan dari Jakarta ke Surabaya atau Bali tidak lagi menumpuk di jalur utara. "Pembukaan jalur selatan ini berkat kerjasama yang baik dengan TNI AU," tutur dia.
Menurut Novie, pemakaian jalur selatan pun diproyeksikan akan dipermanenkan. Namun, kebijakan tersebut tentunya harus mendapatkan persetujuan dari TNI AU. Terlebih, penerbangan via jalur selatan memang milik TNI AU. "Jalur selatan ke depannya akan kita gunakan permanen dengan catatan tatkala TNI tidak menggunakannya barulah kita bisa gunakan," jelasnya.?
Disinggung mengenai kesiapan jalur penerbangan di seluruh Indonesia menjelang puncak arus mudik dan arus balik Lebaran, Novie menegaskan pihaknya sudah melakukan persiapan. Jauh hari, lanjut dia, persiapan fasilitas dan peralatan serta persiapan personel sudah dilakukan. Seluruh petugas operasional AirNav ditegaskannya siap bekerja 24 jam untuk menjamin keamanan dan kelancaran rute penerbangan udara.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement