Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indocement Alami Penurunan Penjualan Sebesar 14,1%

Indocement Alami Penurunan Penjualan Sebesar 14,1% Kredit Foto: Antara/Antarafoto.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menyatakan hingga kuartal pertama tahun 217 perseroan mengalami penurunan penjualan sebesar 14,1 persen. Penjualan perseroan sepanjang tiga bulan pertama mencapai Rp3,37 triliun dari Rp3,92 triliun. Hal tersebut juga dikarenakan menurunnya volume penjualan menjadi Rp4,071 triliun dari Rp4,073 triliun.?

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa, Christian Kertawijaya ditemui di Wisma Indocement, Jakarta, Senin (19/6/2017). "Dengan komposisi penjualan domestik? sebesar Rp4,03 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp32,5 miliar. Penjualan domestik tumbuh tipis 0,7 persen," ujarnya.?

Pendapatan yang menurun, lanjut dia, juga berimbas kepada laba Bruto perseroan dari posisi Rp1,69 triliun di akhir Maret 2016 menjadi Rp1,16 triliun per Maret 2017. Perseroan berhasil menekan kenaikan beban biaya, meskipun terjadi kenaikan harga batu bara yang memberikan dampak terhadap beban bahan bakar dan listrik menyebabkan penurunan marjin laba Bruto menjadi 35,4 persen.?

"Laba usaha untuk tiga bulan pertama tahun ini juga turun 53,8 persen menjadi Rp499,8 miliar, periode sama tahun lalu masih sebesar Rp1,08 triliun. Marjin laba usaha turun jadi 14,8 persen, lebih jauh EBITDA turun 41,8 persen dari Rp1,33 triliun menjadi Rp775 miliar," terang dia.

Total aset perseroan juga mengalami penyusutan 1 persen, dari posisi Rp30,15 triliun menjadi Rp29,84 triliun. "Dengan posisi liabilitas jangka pendek dan panjang Rp2,39 triliun dan Rp812 miliar, serta ekuitas perseroan sebesar Rp26,63 triliun," jelas Kertawijaya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: