Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kepada DPRD Jabar menyatakan bahwa dari sektor pendapatan rerata Jabar surplus bahkan tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.?
"Harapan kita 93,66 persen terbesar sepanjang sejarah Jawa Barat biasanya ya di bawah 90 persen lah,"kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usai mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Gubernur Perihal Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 di gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (21/6/2017).
Heryawan mengungkapkan bahwa hal ini menunjukan kualitas perencanaan Pemprov Jabar yang didukung pelaksanaan tugas APBD yang maksimal baik di sektor keuangan maupun fiskal.?
"Sisa anggaran lebih bukan didominasi oleh penghematan dan surplus pendapatan. Jadi kalau sisa anggaran tidak terlaksana itu salah, tapi kalau surplus anggaran atau silva didominasi oleh pemghematan dari tender yang ada ditambah dengan surplus pendapatan itu tentu silva yang bagus," jelasnya.?
Aher sapaan Gubernur Jabar mengungkapkan secara opini keuangan Jabar mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebannyak enam kali berturut-turut dan tidak pernah mengalami disclaimer?selama 10 tahun terakhir.
"Ada propinsi lain yang sama-sama meraih 6 kali WTP tapi disclaimer,"ucapnya.?
Tahun ini, lanjut Aher,? Jabar memborong 3 kategori penilaian tertinggi dan terbaik diantaranya laporan keuangan pemerintah daerah yang ujungnya meraih opini WTP, kemudian kinerja LKIP yang menjadi 3 terbaik di Indonesia bersama Jawa Timur dan Yogkarta dan laporan kinerja pemerintahan secara umum dengan indikator terbanyak yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Jabar bersama Jawa Timur dan Kalimantan Timur termasuk 3 daerah berkinerja terbaik menurut Kemendagri,"tuturnya.?
"Kita berharap tahun depan PPDnya masuk ke 3 kalinya sehingga tahun depan dinobatkan menjadi? propinsi dengan anugerah Parasamya Purna Nugraha,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement