Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Diskon Tambah Daya, Gemerlap Lebaran 2017

PLN Diskon Tambah Daya, Gemerlap Lebaran 2017 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bogor -

PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) ?area Bogor menggelar "Gemerlap Lebaran 2017" ?dengan memberikan layanan tarif sosial atau potongan harga untuk perubahan daya dan penyambung khusus rumah ibadah, baik itu masjid, mushola, gereja, vihara, kuil, klenteng maupun pura. "Gemerlap Lebaran 2017 merupakan program PLN secara nasional, berlaku mulai 15 Juni sampai 31 Juli," kata Manager PLN area Bogor, Widodo, di Bogor, Kamis, 22/6/2017.

Widodo menjelaskan, layanan "Gemerlap Lebaran 2017" memberikan potongan harga 100 persen biaya penyambungan tambah daya khusus golongan tarif S bagi tempat ibadah dan potongan harga 50 persen untuk pelanggan umum dengan daya 450 VA-2200 VA dan untuk daya 2200 VA -197 Kva.

Normalnya untuk tambah daya dari 450 menjadi 900 dikenakan biaya penyambungan Rp421.650 dengan program" Gemerlap Lebaran" itu pelanggan mendapat potongan 50 persen, jadi cukup membayar Rp210.825. "Khusus rumah ibadah kita gratiskan selama periode berlaku," katanya.

Widodo menambahkan lebih lanjut, sejak program tersebut dimulai hingga kini sudah ada 351 pengajuan yang diterima PLN, umumnya berasal dari rumah ibadah dan konsumen umum. sebagai perusahaan listrik negara, PLN bertanggungjawab mendistribusikan listrik kepada masyarakat. Serta mendukung program 35.000 MW yang sedang dijalankan pemerintah.

"Jadi silahkan pengurus tempat ibadah yang listrinya masih nyambung, dapat mengajukan pasang baru ke PLN, biar punya sambungan sendiri," Ungkap Widodo.

Widodo menambahkan, listrik merupakan investasi bagi satu daerah. Dengan ketersediaan listrik yang stabil di satu wilayah khususnya Kota Bogor, memberikan jaminan agar investor bisa masuk dan menanamkan modalnya. "Pemerintah sedang membangun pembangkit listrik dengan target 35 ribu MW, tugas PLN mendistribusikan listrik kepada masyarakat,"

"Tujuannya supaya pembangunan merata, listrik bagian dari investasi, jadi investor bisa tertarik berinvestasi di Kota Bogor. Investor pasang listrik tidak masalah," kata Widodo. (FH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Franklin Herlando

Advertisement

Bagikan Artikel: