Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Info Mudik: Arus Balik di Pelabuhan Sampit Diprediksi Naik Usai Lebaran Ketupat

Info Mudik: Arus Balik di Pelabuhan Sampit Diprediksi Naik Usai Lebaran Ketupat Seorang porter membawa barang bawaan penumpang di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Kamis (22/6). Puncak arus mudik di pelabuhan itu diperkirakan terjadi pada H-3 malam hari. | Kredit Foto: Antara/Ardiansyah
Warta Ekonomi, Sampit -

Lonjakan penumpang arus balik lebaran di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diprediksi terjadi mulai pekan depan, usai warga merayakan tradisi lebaran ketupat.

"Waktu setelah lebaran ketupat itu merupakan puncak arus balik", ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, Toto Sukarno di Sampit, Sabtu (1/7/2017).

Bagi masyarakat di Jawa ada tradisi "lebaran ketupat" yakni pada hari kedelapan bulan Syawal atau setelah melaksanakan puasa sunnah enam hari sejak 2 Syawal.

Saat ini, penumpang arus balik yang tiba di Sampit masih sepi. Hingga Jumat (30/6/2017) malam, sudah ada dua kapal milik PT Pelni yang tiba di Sampit yakni KM Lawit dan KM Kelimutu dengan total penumpang yang diturunkan baru 504 orang dari Surabaya dan Semarang.

KM Kelimutu tiba di Pelabuhan Sampit pada Jumat malam dengan mengangkut 233 orang dari Semarang. Kapal ini kemudian bertolak kembali menuju Semarang pada Sabtu pagi dengan mengangkut penumpang sekitar 200 orang.

Arus penumpang saat turun ke pelabuhan maupun naik ke kapal berjalan dengan lancar dan tertib. Meski penumpang masih sedikit, namun prosedur pengamanan masih dilakukan secara ketat seperti saat arus mudik lalu.

"Pengamanan tetap dilakukan sesuai prosedur untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Ini semua demi keamanan dan kenyamanan penumpang," ujar Toto.

Mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik mulai pekan depan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit sudah berkoordinasi dengan Kepolisian dan instansi terkait lainnya. Pengamanan tetap dilakukan meski biasanya arus balik di Pelabuhan Sampit bisa berlangsung hingga satu bulan.

Saat arus mudik lalu, jumlah penumpang yang mudik melalui Pelabuhan Sampit menuju Semarang dan Surabaya sekitar 18.500 orang.

Banyak pihak yang memprediksikan jumlah penumpang arus balik akan meningkat dibanding saat arus mudik, karena biasanya banyak pencari kerja yang datang ke Kotawaringin Timur. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: