Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jalur selatan mudik lebaran 2017 jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Hal itu diungkapkan Menhub ketika meninjau arus balik di daerah Tasikmalaya-Garut menuju Nagreg yang didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F Moeloek, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan.
"Pada saat kami mengecek dari Jakarta menuju Solo melalui utara bisa sampai 17 jam sedangkan melalui selatan kira-kira 12 jam jadi ada perbedaan lima jam," katanya kepada wartawan saat meninjau posko Mudik di Cileunyi Kabupaten Bandung,?beberapa waktu lalu.
Namun, Menhub mengatakan dirinya tetap memprioritaskan perhatiannya terhadap kemacetan yang sering terjadi di jalur Nagreg.
"Saya setuju bahwa jalur Nagreg ini harus diberi perhatian lebih," paparnya.
Dia juga meminta Gubernur Jabar Ahmad Heryawan agar menginstruksikan para pedanag di jalur mudik tersebut untuk tidak melakukan aktivitas sehingga terhindar dari kecelakaan. Berkenaan dengan saran untuk kembali ke tempat aktivitas?usai libur lebaran, Budi menegaskan saran itu hasil diskusi antara Dirjen Perhubungan Darat dan Korlantas.
"Kita tidak memaksa jadi hanya berupa imbauan. Jadi, kalau tidak penting sekali silakan arus baliknya ditunda. Termasuk menyiapan kantung-kantung parkir yang sudah disiapkan jauh hari sebelum arus mudik lebaran 2017. Oleh karena itu, kalau dirasa penting silakan kalau masih bisa ditunda baliknya hari Senin silakan hari Senin," tambahnya.
Adapun, Kapolri Jendral Tito Karnavian mengungkapkan tingkat kecelakaan di wilayah Jawa Barat selama arus mudik lebaran tahun ini menurun 47 persen.
"Angka kecelakaan pada arus mudik 2017 menurun 47 persen. Korban meninggal dunia turun 68 persen, luka berat turun 20 persen, luka ringan turun 52 persen. Jadi, semuanya menurun dibanding periode yang sama tahun lalu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement