Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Booming Chip, Samsung Investasi Senilai $18 Miliar di Korea Selatan

Booming Chip, Samsung Investasi Senilai $18 Miliar di Korea Selatan Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Samsung Electronics Co Ltd mengatakan pada hari Selasa (4/7/2017) bahwa pihaknya berencana untuk menginvestasikan setidaknya 21,4 triliun won atau senilai ($ 18,63 miliar) di Korea Selatan, karena upayanya dalam memperluas keunggulannya dalam chip memori, dan display generasi berikutnya untuk smartphone.

Pembuat chip memori terbesar di dunia berdasarkan pendapatan tersebut mengatakan bahwa pengeluaran tersebut mencakup 14,4 triliun won pada 2021 di pabrik NAND barunya di Pyeongtaek. Pabrik baru tersebut akan menginvestasikan sebanyak 6 triliun won di lini produksi semikonduktor baru di Hwaseong, namun tidak menjelaskan waktu atau produk tersebut secara mendetail.

Perusahaan juga akan menambahkan jalur produksi ke pabrik NAND di Xi'an, China, sebagai respons terhadap permintaan yang meningkat untuk chip penyimpanan data jangka panjang. Ini belum menetapkan jumlah investasi atau kerangka waktu untuk realisasinya.

Samsung dan pembuat memori lainnya secara luas diperkirakan mencatat keuntungan pada 2017 karena kurangnya persediaan di pasaran, dan permintaan yang terus berlanjut untuk meningkatkan kemampuan smartphone dan server yang akan mengangkat harga secara signifikan.

Sumber analis dan industri mengatakan bahwa kekurangan tersebut lebih menyasar untuk chip NAND karena meningkatnya adopsi produk penyimpanan high-end.

Beberapa analis mengatakan bahwa teknologi produksi Samsung setidaknya setahun lebih maju dari saingannya seperti Toshiba Corp dan SK Hynix Inc. Samsung secara rutin menginvestasikan lebih dari $10 miliar untuk semikonduktor setiap tahunnya, membantu membangun keunggulannya dalam aspek tersebut, dan analis mengatakan bahwa investasi terakhir berusaha untuk memperluas jurang pemisah.

Samsung, Toshiba dan SK Hynix telah berkomitmen puluhan miliar dolar untuk meningkatkan produksi NAND dalam beberapa tahun terakhir, namun para analis dan ahli industri mengatakan bahwa kekurangan akan bertahan setidaknya sampai 2017 karena fasilitas baru tidak akan memberikan kontribusi pasokan sampai tahun depan.

Beberapa analis mengatakan bahwa kapasitas tambahan dapat menyebabkan sedikit kelebihan pasokan di awal 2018, namun harga tersebut tidak mungkin terjadi karena pembuat smartphone memilih penyimpanan internal yang lebih besar. Permintaan penyimpanan server high-end untuk komputasi penyimpanan dan aplikasi virtual reality juga akan terus berkembang.

"Saya yakin kondisi pasar NAND akan terus disukai para suppliers hingga tahun 2020," ujar analis HMC Investment Greg Roh.

"Masalah kelebihan pasokan akan bersifat sementara dan terbatas pada periode musiman yang lebih lemah," tambahnya.

Rencana investasi Samsung hadir saat Presiden Korea Selatan Moon Jae-in baru-baru ini meminta bisnis lokal untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan membantu menghidupkan kembali perekonomian.

Samsung mengatakan bahwa investasi Korea Selatan dapat menciptakan hingga 440.000 pekerjaan hingga tahun 2021 dan akan membantu meningkatkan perekonomian dalam negeri.

Di China, beberapa perusahaan Korea Selatan mengalami penurunan penjualan atau terpaksa mengurangi operasi setelah melakukan tindakan balasan dari Beijing mengenai penerapan sistem pertahanan rudal AS di luar Seoul, namun pembuat komponen seperti Samsung belum terpengaruh.

Pembuat smartphone asal China termasuk pembeli chip dan display memori terbesar, kebanyakan dari Samsung.

Perusahaan Korea Selatan menyumbang 40,4 persen dari pendapatan chip memori global pada Januari-Maret, data yang ditunjukkan oleh para peneliti TrendForce, sehingga menyulitkan produsen elektronik untuk sama sekali menghindari pembelian chipnya.

China mencoba untuk mengembangkan produsen chip memori sendiri, tapi mungkin diperlukan beberapa tahun sebelum perusahaan China dapat bersaing dengan chip maker yang ada.

Samsung pada hari Selasa juga mengatakan unit Samsung Display berencana menginvestasikan sekitar 1 triliun won pada komplek display dioda organik light emitting yang baru di Korea Selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: