Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisruh Seleksi Akpol, Mabes Polri Anulir SK Kapolda Jabar

Kisruh Seleksi Akpol, Mabes Polri Anulir SK Kapolda Jabar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Polisi Arief Sulistyanto mengatakan pihaknya membatalkan Surat Keputusan Kapolda Jabar soal penerapan kuota putra daerah dan nonputra daerah dalam rekrutmen calon siswa Akademi Kepolisian di Polda Jabar.

"Membatalkan keputusan Kapolda Jabar Nomor 702 tentang persentase putra dan putri daerah dalam penetapan keputusan calon taruna terpilih," kata Irjen Pol. Arief di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Hal itu ditegaskan, menyusul adanya kisruh seleksi calon siswa Akpol di Polda Jabar. Seleksi calon siswa Akpol di Mapolda Jabar, kata dia, diambil alih oleh Mabes Polri menyusul terjadinya protes dari orang tua calon siswa Akpol terkait dengan kebijakan Kapolda Jabar Irjen Pol. Anton Charliyan.

Pihaknya pun telah melakukan sidang untuk menetapkan calon siswa yang lulus seleksi di Polda Jabar.

"Prinsip proses rekrutmen, kami betul-betul mencari calon berkualitas. Kedua, jangan ada yang dirugikan. Kami menetapkan calon taruna yang lulus terpilih dari Panitia Jabar sebanyak 27 calon taruna dan empat calon taruni," katanya.

Nantinya, para calon siswa akan mengikuti tes selanjutnya pada tanggal 13 Juli 2017 di tingkat pusat. Pihaknya menyayangkan pengguguran beberapa calon siswa Akpol di Polda Jabar karena masalah kesehatan ringan.

Polda Jabar diketahui hanya meluluskan 23 calon taruna dan empat calon taruni. Padahal, kata Arief, ada calon taruna yang memiliki prestasi baik. Akan tetapi, karena persoalan kesehatan ringan, dinyatakan tidak lulus

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: