Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bekraf Siapkan Koperasi untuk Para Alumni IKKON

Bekraf Siapkan Koperasi untuk Para Alumni IKKON Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat ini Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sedang mempersiapkan wadah untuk para alumni Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) dalam bentuk koperasi (Kopikkon) agar kolaborasi yang telah dirintis antara tim lKKON terdahulu dengan pelaku kreatif di daerah-daerah kegiatan lKKON dapat terus berlanjut.

Dengan demikian, Bekraf mengharapkan agar keberadaan Koppikon?dapat memberikan dampak daya jangkau dari pengembangan ekonomi kreatif yang tidak hanya dirasakan di kota-kota besar, namun merata hingga ke daerah.

Karya dari hasil kolaborasi program IKKON yang mempunyai kekuatan lokal namun memiliki kebaruan, baik bentuk, fungsi, ataupun dalam bentuk service design baru diharapkan dapat memberikan peningkatan kualitas yang memberi nilai tambah baik secara sosial maupun ekonomi.

Beberapa produk lKKON 2016 telah diakui kualitasnya melalui beberapa pameran luar negeri. Sebagai contoh desain motif dari Sylvia Arlzkyanl yang diwujudkan melalui keterampilan membatik seorang ibu bernama Tarkinah dari Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah telah terpilih oleh kurator untuk ditampilkan di Selene del Mobile Milano Italia.

Sedangkan karya perlengkapan makan dari bambu hasil kolaborasi pelaku kreatif lokal dengan Tim lKKON dl Ngada, Nusa Tenggara Timur, telah mendapatkan penghargaan The Best Show pada Chiang Mai Design Week. Dengan adanya penghargaan internasional ini tentunya memberikan dampak kepercayaan dari pasar atau konsumen sehingga hasil-hasil karya kolaborasi pada program IKKON juga dapat memberikan dampak peningkatan harga atas produk dimaksud. Hal ini tentunya meningkatkan penghasilan para pelaku kreatif di daerah.

Salah satu nilai lebih dari program IKKON tersebut yaitu ethical benefit sharing atau saling memperoleh manfaat secara etis sehingga para desainer mendapatkan royalti atas hak ciptanya, sementara para pelaku kreatif lokal memperoleh hak jasa produksi yang layak. Ini merupakan penghargaan kepada kedua belah pihak yang akan terus didorong pada setiap kesempatan program dan kegiatan Bekraf?daiam rangka membangun ekosistem ekonomi kreatif.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: