Warta Ekonomi, Makassar -
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Syarkawi Rauf mengapresiasi berbagai upaya pemerintah untuk mengatasi ketimpangan ekonomi maupun kesenjangan pendapatan masyarakat. Meski demikian, Syarkawi menilai masih ada peluang untuk mengakselerasi efektivitas program-program ekonomi pemerintah tersebut. Salah satunya dengan mendorong kemitraan usaha.
Menurut Syarkawi, kemitraan usaha antara koperasi maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangatlah strategis dalam konteks penciptaan perekonomian nasional yang berkeadilan. Karena itu, nota kesepahaman yang diteken Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf dan Ketua Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) Nurdin Halid di puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) menjadi penting.
Penguatan peran koperasi dan UMKM melalui pemberian kesempatan untuk membangun kemitraan usaha, sebut Syarkawi, perlu terus didorong. "Koperasi dan UMKM jangan sekadar dijadikan segmentasi pasar pelaku usaha besar, melainkan harus diposisikan sebagai mitra usaha yang sesungguhnya. Dengan begitu, daya saingnya di pasar akan semakin terbuka lebar," kata Syarkawi, dalam siaran persnya kepada Warta Ekonomi, Rabu, (12/7/2017).
Kemitraan usaha yang dibangun, Syarkawi menegaskan harus berkelanjutan sehingga bisa tumbuh bersama-sama. KPPU juga disebutnya berkomitmen penuh untuk berkontribusi maksimal dalam mengawasi kemitraan yg dibangun. Diyakininya peran KPPU dalam fungsi pengawasan kemitraan koperasi dan UMKM dengan pelaku usaha besar akan mampu meminimalisir ketimpangan ekonomi nasional.
"Penciptaan perekonomian nasional yang berkeadilan akan terakselerasi melalui perwujudan kemitraan usaha yang berkelanjutan," pungkas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Advertisement