Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah berupaya untuk mendorong ekspor nonmigas ke Korea, dengan memfasilitasi penyelenggaraan forum bisnis antar pelaku usaha kedua negara dan menggandeng Korea Importers Association (KOIMA).
"Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari Misi Pembelian KOIMA yang diharapkan dapat menciptakan perdagangan yang seimbang antara Indonesia dengan Korea," kata Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional Dody Edward, dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Jumat (14/7/2017).
KOIMA merupakan asosiasi perdagangan terkemuka Korea yang bertujuan mempromosikan dan mendorong perdagangan sebagai sarana untuk berkontribusi secara substansial terhadap perekonomian nasional Korea.
Diakui secara global, KOIMA disetujui oleh pemerintah Korea dan memainkan peran kunci dalam pertumbuhan ekspor dan impor nasional. Misi Pembelian adalah salah satu kegiatan utama KOIMA yang didukung Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea serta Kementerian Luar Negeri Korea dan diselenggarakan 4-5 kali per tahun.
Chairman KOIMA Myoung Jin Shin sekaligus memimpin perwakilan 66 perusahaan delegasi KOIMA. Dalam acara tersebut, hadir pula Wakil Duta Besar Indonesia untuk Korea Cecep Herawan dan Duta Besar Korea untuk Indonesia Tae-young Cho.
Ketahanan perekonomian Indonesia terhadap gejolak ekonomi global dinilai cukup baik dengan pertumbuhan positif yang selaras dengan pertumbuhan pendapatan per kapita negara sebesar 4,64 persen. Pada Januari 2017, inflasi tercatat di titik yang relatif rendah, yaitu 3,45 persen.
"Bank Dunia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,1 persen dan inflasi 4,3 persen pada 2017. Ruang bagi Indonesia dan Korea untuk meningkatkan kerja sama cukup besar mengingat reformasi ekonomi yang digalakkan Indonesia sejak September 2015," kata Dody.
Total investasi Korea di Indonesia pada 2016 tercatat 1,06 miliar dolar AS. Sementara itu, total perdagangan Indonesia-Korea sebesar 13,68 miliar dolar AS pada 2016 atau menurun 15,79 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Nilai ekspor Indonesia ke Korea tercatat sebesar tujuh miliar dolar AS pada 2016 atau menurun 17,53 persen dalam lima tahun terakhir. Sedangkan pada Januari-April 2017, ekspor Indonesia ke Korea senilai 2,64 miliar dolar AS atau meningkat 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Nilai impor Indonesia dari Korea sebesar 6,67 miliar dolar AS pada 2016 atau menurun 13,82 persen dalam lima tahun terakhir, sedangkan pada Januari-April 2017, impor Indonesia dari Korea senilai 2,11 miliar dolar AS atau meningkat 30,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement