Mantan Menko Perekonomian, Burhanuddin menilai Reformasi Koperasi yang digulirkan Kementerian Koperasi dan UKM mendorong perkembangan koperasi secara berkualitas di tanah air. Reformasi Koperasi dinilai memberikan dorongan insentif bagi koperasi yang dikelola secara baik dan memberi sanksi bagi koperasi yang dikelola tidak baik.?
?Saya sependapat dengan Menteri Koperasi dan UKM selalu menekankan pada kualitas koperasi, bukan lagi target jumlah koperasi yang hendak dikejar, tapi anggota yang mendapat manfaat harus sebanyak-banyaknya,? tegas Burhanuddin yang juga mantan Gubernur Bank Indonesia periode 2003- 2008 di sela-sela Kongres Koperasi III, Jumat (14/7/2017) di Makassar.
Menurutnya, Reformasi Koperasi perlu terus dijalankan sebab melakukan perubahan didalam tubuh koperasi tidak mudah dan butuh waktu lama. Setelah ada penataan kelembagaan barulah melakukan lompatan terhadap pengembangan koperasi mulai dari peningkatan SDM koperasi yang terdidik, penggunaan IT, dan pengelolaan koperasi secara professional.?
Burhanuddin mengatakan koperasi sebagai soko guru perekonomian harus tetap dipertahankan sebagai cita-cita yang harus diwujudkan. Oleh karena?itu, gerakan koperasi melakukan langkah-langkah untuk mendekatkan pada cita-sita soko guru perekonomian dengan melakukan reformasi dan modernisasi di tubuh koperasi itu sendiri.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement