Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengungkapkan persentase penduduk miskin di Papua selama enam bulan terakhir mengalami penurunan sebesar 0,78 persen yaitu dari 28,40 persen pada September 2016 menjadi 27,62 persen pada Maret 2017.
Kepala BPS Papua Simon Sapari menuturkan selama 18 tahun terakhir (1999-2017) kondisi kesejahteraan masyarakat Papua kian membaik.
"Tercatat persentase penduduk miskin pada periode tersebut menurun secara signifikan sebesar 27,13 persen, yaitu dari 54,75 persen pada Maret 1999 menjadi 27,62 pada Maret 2017," ujarnya di Jayapura, Selasa (18/7/2017).
Ia memaparkan pada lima tahun pertama Otonomi Khusus (Otsus) Papua berjalan (2001-2005) persentase penduduk miskin menurun sebesar 0,97 persen, yaitu dari 41,80 persen menjadi 40,83 persen. Kemudian pada lima tahun kedua pelaksanaan Otsus (2006-2010) persentase penduduk miskin menurun sebesar 4,72 persen.
"Penurunan persentase penduduk miskin terbesar terjadi pada periode Maret 2010-Maret 2011 di mana terdapat 4,82 persen penduduk yang pada tahun 2010 penghasilannya di bawah garis kemiskinan kini bergeser di atas garis kemiskinan sehingga menjadi tidak miskin," kata dia.
Simon menjelaskan dilihat menurut tipe daerahnya, penduduk miskin di Provinsi Papua terkonsentrasi di daerah perdesaan, di mana pada Maret 2017 terdapat 36,20 persen penduduk miskin tinggal di perdesaan, sedangkan di perkotaan hanya sebesar 4,46 persen.
Jika dibandingkan dengan kondisi pada periode sebelumnya (September 2016), terdapat penurunan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan sebesar 0,87 persen. Untuk daerah perkotaan persentase penduduk miskin mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen. (CP/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement