Guna membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam bidang keuangan mikro syariah, 27 peserta dari 13 Baitut Tanwil Muhammadiyah (BTM) se-Jawa Tengah mengikuti pelatihan dasar pengelolaan BTM angkatan XV tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Induk Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BTM, di pusat pengembangan dan pelatihan BTM di Pekalongan, Jawa Tengah pada 17 - 22 Juli 2017.
Ketua Induk KSPPS BTM, Achmad Suud dalam kata sambutannya mengatakan, pelatihan SDM yang dilakukan oleh Induk KSPPS BTM merupakan sebuah rutinitas program. Bahkan dalam tiap tahun, BTM menyelenggarakan acara pelatihan tersebut. "Dengan pelatihan ini, kami berharap pengelola BTM bisa profesional dan siap menjawab dinamika mikro finance di Indonesia," ujar Suud, Minggu (17/7/2017).
Pelatihan SDM BTM yang diselenggarakan oleh Induk KSPPS BTM serupa ini bukan hanya sekedar di Jawa Tengah saja, tetapi ditempat lain juga diselenggarakan. Apalagi Induk KSPPS BTM memiliki jaringan, berupa pusat koperasi syariah BTM ?di Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Lampung.
Peran BTM bagi Muhammadiyah sangat strategis, bukan hanya pada pengembangan ekonomi warga Muhammadiyah dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), tetapi juga ruang dakwah dalam mensyiarkan ajaran Islam. "Peran inilah yang dilakukan oleh BTM selama ini,"paparnya.
Pengembangan BTM selama ini diyakini sebagai ujung tombak gerakan Muhammadiyah dalam menjawab kesenjangan dan ketidakadilan sosial. Wajar ketika Muhammadiyah mengembangkan pilar ketiga, yakni ekonomi, Muhammadiyah mendorong BTM sebagai motor penggeraknya, selain Jaringan Saudagar Muhammadiyah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement