Karopenmas Polri: Pergeseran Jabatan Iriawan Bukan Karena Ada Kasus Yang Tak Terselesaikan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Polisi Rikwanto mengatakan jabatan baru Irjen Polisi M. Iriawan merupakan bentuk apresiasi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kepada M. Iriawan selama 10 bulan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Kapolda Metro Jaya sudah bertugas cukup baik. Kapolri mengapresiasi beliau karena telah menjaga Jakarta tetap kondusif," ungkap Brigjen Polisi Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/7/2017).
Menurutnya, sejumlah keberhasilan kinerja Polda Metro Jaya di bawah kepemimpinan Iriawan, antara lain pengamanan Pilkada DKI Jakarta 2017, dan pengungkapan kasus seton sabu-sabu asal Cina. Rikwanto juga membantah pergeseran jabatan Iriawan disebabkan adanya kasus yang tidak terselesaikan.
"Justru ini apresiasi dari pimpinan kepada Kapolda Metro Jaya. Beliau energinya besar. Karena itulah beliau digeser ke eselon yang lebih tinggi lagi di Mabes dalam mengemban tugas ke depan," ujarnya.
Berdasarkan Surat Telegram Rahasia Nomor: ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 sebanyak 51 perwira tinggi dan menengah menjalani rotasi jabatan. Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Idham Azis ditunjuk menggantikan Irjen Polisi M. Iriawan sebagai Kapolda Metro Jaya.
Sementara itu, M. Iriawan akan menduduki jabatan baru sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri menggantikan Irjen Pol. Unggung Cahyono. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement